Mohon tunggu...
Arief Budimanw
Arief Budimanw Mohon Tunggu... Konsultan - surveyor

rumah di jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hati-hati, Jangan Masukkan Soda Api pada Pipa Mampet

2 Juli 2020   23:10 Diperbarui: 2 November 2021   17:49 76459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai lelaki kita harus serba bisa, dari benerin genteng sampai ngepel lantai. Dan yang paling rutin saya lakukan adalah mencuci piring kotor. Jadi inget adegan sang Iron Man nyuci piring di malam hari, dalam film End Game. Maaf ngelantur.

Adakalanya saat asyik mencuci ada masalah seperti saluran air kotornya mampat sehingga wastafel banjir. Untungnya berkat adanya internet hal ini bisa dibereskan dengan cepat dan murah.

Dengan soda api yang kita dapat beli di toko bahan bangunan atau toko kimia. Semua beres. Caranya, soda api yang biasanya dalam bentuk kristal dilarutkan dulu dengan air di panci, diaduk dengan centong kayu dan sesudah larut dan terlihat mendidih maka air soda api itu dituangkan ke lubang pembuangan air kotor.

Pelan-pelan dan ekstra hati-hati. Percikan airnya sangat berbahaya. Pedih dan sakit dikulit jika terkena cipratannya. Bikin kapok gatalnya. Tunggu beberapa menit dan tada.. air yang mampat kembali lancar.

Namun seiring waktu, mampatnya saluran pembuangan air kotor ini masih terjadi. Untuk yang kedua ini saya cukup masukan kristal-kristal soda api itu langsung ke lubang pipa yang mampat dan kemudian disiram pelan-pelan. Air mendesih dan air yang mampet pun hilang. Alhamdulillah lancar. Wah bisa juga ternyata walau tidak dilarutkan dulu .

Dan kemarin ketika mampat terjadi lagi. Untuk kali ini saya masukan cukup banyak Kristal soda api kedalam lubang pembuangan air kotor itu, kemudian dimasukan air dingin pelan-pelan, dan sesuatu terjadi sesuatu. Keluar asap kecil dan bau yang sangat menyengat.

Sakit mata dan kulit jika berada didekatnya, sehingga terpaksa mundur danmelihat dari jauh. Setelah cukup lama baru ditengok.

Masih mampet, kemudian dikorek-korek pakai kawat besi yang cukup panjang, dan terasa diujungnya seperti ada batu di dalam pipa. 

Biasanya ketika di korek dalam-dalam hanya terasa lorong pipa yang kosong, namun ini lain. Wah jangan-jangan airnya mengeras pikirku. Harus dibongkar ini.

Besoknya ambil gergaji dan langsung potong pipanya. Hasilnya terlihat pipa mampet oleh benda seperti es batu, ternyata soda apinya mengeras, kok bisa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun