Nutup alexis, nutup pulau reklamasi. Gunting pita gardu listrik. Ganti nama Oke Otrip jadi jak Lingko. Semua acaranya penuh upacara dan seremonial.  Cantik dan istagramable. Dulu pelayanan di balaikota sudah seperti warung. Antri sampai panjang. Sekarang melihat gubernurnya di kantor saja susah. Semua serba tertutup dan  rahasia. Kecuali di saat pembukaan acara ataupun pengguntingan pita. Dimana ada acara seremonial Anies pasti datang.
Namun jika mau ketemu Anies jangan berharap warga bisa lapor langsung padanya. Sekat-sekat birokrasi sudah dibuat berlapis-lapis guna menutup kemungkinan bertemu dengannya. Bahkan walikota bekasi pun tidak bisa bertemu dengannya untuk mengurus sampah warga Jakarta yang dibuang ke bekasi.
Apapun itu Anies akan selalu berkata..
" Inilah era modern di Jakarta yang penuh keterbukaan. Kami ingin teman-teman membantu, kabari apa yang menjadi perhatian dan apa yang tidak tepat."
Hati kecilku berkata.. Prt.
Yang menjadi pertanyaan semakin pelitnya Jakarta itu duitnya buat apa? Buat siapa?Â
Dan yang terpenting pelitnya buat apa?
SUMBER
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H