Mohon tunggu...
Muhammad Arief Ardiansyah
Muhammad Arief Ardiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Business Analyst

Pencerita data dan penggiat komoditi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Maaf Pak Jokowi, Belum Waktunya Biodiesel Dibanggakan

11 Januari 2020   20:21 Diperbarui: 11 Januari 2020   20:35 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya dengan memproduksi building blocks, senyawa kimia pokok yang menjadi bahan baku bagi hampir seluruh produk kimia yang dapat dipasarkan hari ini. Salah satunya ialah gliserol.

Gliserol dapat diubah menjadi berbagai senyawa kimia lain.
Gliserol dapat diubah menjadi berbagai senyawa kimia lain.

Kebutuhan gliserol dunia pada tahun 2020 sendiri diperkirakan dapat mencapai 3.400 kilo-ton dengan nilai pasar diprediksi dapat mencapai USD 4,5 milyar pada tahun 2024. Uniknya, 60% produksi gliserol global berasal dari pengolahan biodiesel. Hal ini berarti bahwa gliserol telah menjadi tren tersendiri bagi para pelaku industri biodiesel dunia.

Karenanya, industri biodiesel dalam negeri harus segera bersiap. Tuntutannya bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas, tetapi juga menyiapkan industri gliserol sedikit demi sedikit.

Ajak para akademisi untuk berkolaborasi dalam mewujudkan rancangan pabrik gliserol yang efisien, murah, dan ramah lingkungan. Saya yakin tak sedikit tugas akhir mahasiswa yang pernah membahas hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun