Misalnya dengan memproduksi building blocks, senyawa kimia pokok yang menjadi bahan baku bagi hampir seluruh produk kimia yang dapat dipasarkan hari ini. Salah satunya ialah gliserol.
Kebutuhan gliserol dunia pada tahun 2020 sendiri diperkirakan dapat mencapai 3.400 kilo-ton dengan nilai pasar diprediksi dapat mencapai USD 4,5 milyar pada tahun 2024. Uniknya, 60% produksi gliserol global berasal dari pengolahan biodiesel. Hal ini berarti bahwa gliserol telah menjadi tren tersendiri bagi para pelaku industri biodiesel dunia.
Karenanya, industri biodiesel dalam negeri harus segera bersiap. Tuntutannya bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas, tetapi juga menyiapkan industri gliserol sedikit demi sedikit.
Ajak para akademisi untuk berkolaborasi dalam mewujudkan rancangan pabrik gliserol yang efisien, murah, dan ramah lingkungan. Saya yakin tak sedikit tugas akhir mahasiswa yang pernah membahas hal ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H