Jenis Penelitian
Penelitian mengenai implementasi model pembelajaran problem  based learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan 1 pada mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMK Dwija Bhakti 1 Jombang merupakan penelitian tindakan kelas (PTK)
Â
Penelitian dilakukan secara partisipatif karena guru terlibat langsung dalam semua tahapan penelitian yang meliputi perumusan masalah, perencanaan, analisis, dan pelaporan penelitian. Untuk mengetahui hasil proses pembelajaran maka guru akan mengadakan evaluasi setelah pembelajaran. Siklus tahapan PTK berbentuk spiral dari siklus satu ke siklus berikutnya. Diawali dengan perencanaan (plan), dilanjutkan dengan tindakan (action), diikuti dengan pengamatan (observation) terhadap tindakan yang dilakukan dan selanjutnya adalah melakukan refleksi (reflection). Sebelum masuk pada siklus I dilakukan tindakan pendahuluan untuk mengidentifikasi masalah dan disebut sebagai pra siklus. Desain pada penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas dari Kemmis & McTaggart (1998) dikutip dari Wijaya (2010:21). Alur dari tahapan model PTK menurut Kemmis & McTaggart
Model Kemmis & McTaggart merupakan desain yang paling mudah dipahami dan diterapkan untuk pelaksanaan PTK. Model Kemmis & McTaggart merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan Kurt Lewin, komponen pelaksanaan dan observasi menjadi satu kesatuan karena keduanya merupakan tindakan yang tidak terpisahkan dan terjadi dalam waktu yang sama. Kedua komponen tindakan tersebut akan dilakukan pada waktu yang bersamaan. Selanjutnya tindakan yang dilakukan pada tiap siklus akan dievaluasi, dikaji dan direfleksi dengan tujuan meningkatkan efektivitas tindakan pada siklus berikutnya.
- Perencanaan (Plan)
Dalam tahap perencanaan (plan) kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan instrumen penilitian yang meliputi lembar observasi model pembelajaran project based learning, lembar observasi siswa, pembuatan perangkat pembelajaran, dan evaluasi siswa untuk mengukur hasil belajar siswa.
- Pelaksanaan (Action) dan Pengamatan (Observation)
Tindakan di sini maksudnya tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali. Dalam pelaksanaan (action) meliputi tindakan yang dilakukan sebagai upaya membangun pemahaman siswa terhadap penerepan model pembelajaran project based learning dan melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang dirancang sebelumnya.
Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran sesuai dengan tindakan yang telah dilaksanakan. Melalui pengamatan, observer dapat mencatat berbagai kekuatan dan kelemahan guru dalam melaksanakan tindakan sehingga hasilnya dapat dijadikan refleksi untuk penyusunan rencana ulang dalam siklus berikutnya.
- Refleksi (Reflection)
Tindakan menganalisis, melihat dan mempertimbangkanhasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar observasi yang diisi oleh pengamatÂ
(observer). Tahap refleksi adalah tahap yang menentukan tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya, apakah harus dilakukan penerapan pembelajaran pada siklus selanjutnya atau harus dihentikan apabila sudah mencapai target yang telah ditentukan sesuai dengan indikator keberhasilan pembelajaran.
- Perencanaan yang direvisi (Revised Plan)