Mohon tunggu...
Arief Affandy
Arief Affandy Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nonton Film Budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penelitian Tindakan Kelas

26 November 2023   13:02 Diperbarui: 26 November 2023   13:08 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Nana Sudjana (2014:3) menyatakan bahwa "hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan-perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik". "Hasil belajar merupakan hasil dari pencapaian tujuan belajar, tujuan belajar sendiri yaitu untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan penanaman sikap mental/nilai-nilai" (Sardiman, 2014:28). Selanjutnya Sardiman (2014:28) menyatakan bahwa hasil belajar meliputi beberapa aspek antara lain:

  • Hal ihwal keilmuan dan pengetahuan, konsep, atau fakta (kognitif)
  • Hal ihwal personal, kepribadian atau sikap (afektif)
  • Hal ihwal kelakuan, keterampilan, atau penampilan (psikomotorik)

Secara lebih jelas, Benyamin S. Bloom, dkk (1956) seperti dikutip dalam Zainal Arifin (2013:21) hasil belajar dapat dikelompokkan ke dalam tiga domain, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Adapun rincian domain tersebut adalah sebagai berikut:

  • Domain kognitif (cognitive domain). Domain ini memiliki enam jenjang kemampuan yaitu:

Pengetahuan (knowledge), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik 

untuk dapat mengenali atau mengetahui adanya konsep, prinsip, fakta atau istilah tanpa harus mengerti atau dapat menggunakannya. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain: mendefinisikan, mengidentifikasi, menyatakan.

  • Pemahaman (comprehension), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk dapat memahami atau mengerti tentang mata pelajaran yang disampaikan guru dan dapat memanfaatkannya tanpa harus menghubungkannya dengan hal-hal lain. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain: menjelaskan, menyimpulkan, memberi contoh.
  • Penerapan (application), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menggunakan ide-ide umum, tata cara atau metode, prinsip, dan teori-teori dalam situasi baru dan konkret. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara        lain: menunjukkan, menggunakan, mengubah.
  • Analisi (analysis), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menguraikan suatu situasi atau keadaan tertentu ke dalam unsur-unsur atau komponen pembentuknya. Kemampuan analisis dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: analisis unsur, analisis hubungan, dan analisis prinsip-prinsip yang terorganisasi. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain: mengurai, membuat diagram, menggambarkan kesimpulan.
  • Sintesis (synthesis), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk dapat menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggabungkan berbagai faktor. Hasil yang diperoleh dapat berupa tulisan, rencana, atau mekanisme. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain: merencanakan, memodifikasi, menciptakan.
  • Evaluasi (evaluation), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk dapat mengevaluasi suatu situasi, keadaan, pernyataan, atau konsep berdasarkan kriteria tertentu. Hal penting dalam evaluasi ini adalah menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga peserta didik mampu mengembangkan kriteria atau patokan untuk mengevaluasi sesuatu. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain: menilai, membandingkan, mengkritik.

- Domain afektif (affective domain), yaitu internalisasi sikap yang menunjuk ke arah 

  • pertumbuhan batiniah dan terjadi   bila   peserta   didik   menjadi   sadar tentang nilai yang diterima, kemudian mengambil sikap sehingga menjadi bagian dari dirinya dan membentuk nilai dan menentukan tingkah laku. Domain afektif terdiri atas beberapa jenjang kemampuan, yaitu:
  • Kemampuan menerima (receiving), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk peka terhadap eksistensi fenomena atau rangsangan tertentu. Kepekaan ini diawali dengan penyadaran kemampuan untuk menerima dan memperhatikan. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain: memilih, mengikuti, menanyakan.
  • Kemampuan menanggapi/menanyakan (responding), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk tidak hanya peka pada suatu fenomena, tetapi juga bereaksi terhadap salah satu cara. Penekanannya pada kemampuan peserta didik untuk menjawab secara sukarela, membaca tanpa ditugaskan. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain: menunjukkan, mengemukakan, menuliskan.
  • Menilai (valuing), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menilai suatu objek, fenomena, atau tingkah laku tertentu secara konsiten. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain: mengusulkan, memilih, menerangan.
  • Organisasi (organization), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menyatukan nilai-nilai yang berbeda, memecahkan masalah, membentuk suatu sistem nilai. Kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain: mengubah, mengatur, membandingkan.
  • Domain psikomotor (psychomotor domain), yaitu kemampuan peserta didik yang berkaitan dengan gerakan tubuh atau bagian-bagiannya, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Kata kerja operasional yang digunakan sesuai dengan kelompok keterampilan masing-masing, yaitu:
  • Muscular or motor skill,  meliputi: melompat, menggerakkan, menampilkan.
  • Manipulations of materials or objects, memperbaiki, membersihkan, membentuk

Neuromuscular coordination, mengamati, memasang, menggunakan.

Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar adalah perubahan perilaku peserta didik yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Perubahan perilaku tersebut diperoleh setelah melaksanakan suatu proses pembelajaran.

Pengukuran Hasil Belajar

Dalam proses pembelajaran, pengukuran hasil belajar dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh perubahan perilaku peserta didik setelah menghayati proses belajar. Pengukuran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan sesuatu, kata "sesuatu" bisa berarti peserta didik, guru, gedung belajar dan sebagainya, dalam proses pengukuran hasil belajar tentu guru harus menggunakan alat ukur (Zainal Arifin, 2013:6) Alat ukur yang digunakan adalah tes. Menurut S Hamid Hasan (1988) dalam Zainal Arifin (2013:3) "tes adalah alat pengumpulan data yang dirancang secara khusus. Kekhususan tes dapat terlihat dari konstruksi butir (soal) yang dipergunakan."

"Penilaian merupakan proses pengambilan keputusan menggunakan informasi yangdiperoleh dari pengukuran hasil belajar" (Eveline Siregar dan Hartini Nara, 2011:141). Sugihartono, dkk (2012:130) menyatakan bahwa "penilaian merupakan suatu tindakan untuk memberikan interprestasi terhadap hasil pengukuran dengan menggunakan norma tertentu untuk mengetahui tinggi- rendahnya atau baik-buruknya aspek tersebut". Menurut Nana Sudjana (2014:3), "penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil- hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu". Nana Sudjana (2014:5) membagi jenis-jenis penilaian menjadi beberapa macam, antara lain:

  • Penilaian formatif: yaitu penilaian yang dilaksanakan pada akhir program belajar- mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar-mengajar itu sendiri.
  • Penilaian sumatif: yaitu penilaian yang dilakasanakan pada akhir unit program, yaitu akhir catur wulan, akhir semester, dan akhir tahun. Tujuan yaitu melihat hasil yang dicapai siswa.
  • Penilaian diagnostik: yaitu penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan- kelemahan siswa serta faktor penyebabnya. Penilaian ini dilaksanakan untuk keperluan bimbingan belajar, pengajaran remedial, menemukan kasus-kasus.

Penilaian selektif, yaitu penilaian yang bertujuan untuk keperluan seleksi.

  • Penilaian penempatan yaitu penilaian yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun