Mohon tunggu...
Muhammad AriefAbimayu
Muhammad AriefAbimayu Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatur Rencana Keuangan Keluarga Menggunakan Prinsip Islam

11 November 2023   06:13 Diperbarui: 11 November 2023   06:16 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengatur Rencana Keuangan Keluarga Menggunakan Prinsip Syariah

Dalam mengelola keuangan keluarga adalah sebuah keharusan bagi siapa saja, mau dia laki-laki ataupun perempuan. Pastinya yang sudah berkeluarga mesti diantara mereka yang berumah tangga ingin mengelola keuangan yang baik dan benar untuk mencapai keberkahan dalam berumah tangga. Mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah, tapi perlu diketahui untuk mengatur keuangan keluarga dikelola yang didasari prinsip-prinsip nilai islam itu sangat penting bagi umat muslim.

Keuangan keluarga juga harus penuh ketelitian yang besar. Karena, semkin bannyak anggota keluarga tentu semakin banyak pula pengeluaran yang harus di keluarkan untuk kebutuhan finansial yang harus di penuhi. Di antaranya seperti kebutuhan pokok, Pendidikan, Kesehatan, dan masih banyak lainnya.

Islam telah menetapkan ajaran-ajaran bagaimana cara mengatur keuangan keluarga menurut pandagan islam. Tujuan dari penetapan ini adalah agar umat islam tidak salah dalam melakukan perhitungan akan kehidupan finansialnya yang merugikan dan membuat hidup sejahtera.

Konsep syariat dalam keluarga sangat penting untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran dalam rumah tangga agar semua berjalan secara seimbang. Bagi keluarga muslim, penting pula mengatur keuangan secara Syariah.

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Ajaran islam

Seluruh aspek kehidupan telah di ajarkan oleh islam, termasuk tentang pengelolaan keuangan keluarga. Keluarga islami bisa mengikuti pengelolaan keuangan keluarga yang telah di contohkan oleh Rasulullah SAW, antara lain :

"Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi)" (HR. Muslim no. 995).

Menentukan Prioritas Keuangan Keluarga 

Berbagai kebutuhan tersebut dikelola dengan baik, sesuai dengan kebutuhannya. Adapun prioritas kebutuhan Islami berdasarkan keutamaannya, antara lain :

Belanja kebutuhan keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun