Mohon tunggu...
Arief Baskoro
Arief Baskoro Mohon Tunggu... -

Iqra' Bacalah,.. Membacalah sampai kau tak bisa lagi membaca. Dan,. Menulislah sampai kau tak bisa lagi untuk menulis!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Untuk Dek Hayati

30 Mei 2018   12:51 Diperbarui: 30 Mei 2018   12:57 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihatlah orang miskin kucel berjalan tanpa arah

Lihat lah si kucel mencium kaki berdasi didepan nya.

Duh dek hayati,..

Jangan sekali-kali anak-anak kita mengenyam dunia sekolah, sebab hanya akan menjadi penjajah bangsa nya sendiri.

Lebih baik angon sapi di rumah atau macul di sawah.

Lihatlah lagi diseberang jembatan sana. Ada maling dek hayati ada maling.

Ada ketokan di depan pintu

Ada tamu dek hayati

Ada tamu,..

Wajah nya putih,

Wahhhh ini orang china, kataku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun