Mohon tunggu...
ARIEF RAHMANHAKIM
ARIEF RAHMANHAKIM Mohon Tunggu... Guru - Guru Teknik Mesin

Mechanical Engineering

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices Pembelajaran Teknik Permesinan CNC dan CAM Menggunakan Metode STAR(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil, dam Dampak)

21 Januari 2023   10:15 Diperbarui: 21 Januari 2023   23:31 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstrasi pengoperasian CNC Milling yang dilakukan Oleh Guru Teknik Mesin 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

Bengkel Teknik Mesin

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan literasi serta numerasi  pada pelajaran Teknik Permesinan NC/CNC dan CAM.

Penulis

Arief Rahman Hakim, S.Pd.

Tanggal

14 Desember 2022 dan 10 Januari 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang:

Penyebab kuranngnya penguasaan literasi dan numerasi pada mapel teknik Permesinan NC/CNC dan CAM adalah

1.  Masih ada siswa yang kurang semangat dalam proses pembelajaran
2.  Siswa kurang percaya diri dalam melaksanakan praktik Ketika menemukan masalah-masalah tentang Numerasi ketika peroses pembelajaran siswa masih kurang cepat dalam menemukan solusinya
3.  Kemampuan literasi siswa masih kurang, contoh  dalam mencari literatur dari berbagai sumber

Alasan praktik ini penting untuk dibagikan :

1.  Karena hasil pembelajaran dengan PjBL sangat signifikaan menaikkan kompetensi siswa sesuai dengan standar industri.
2.  Membuat siswa termotivasi untuk belajar

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini

Peran Guru mata pelajaran teknik Permesinan NC/CNC dan CAM, bertanggung jawab dalam hal :

1.  Sumber belajar
2.  Fasilitator
3.  Pengelola pembelajaran
4.  Demonstrator
5.  Pembimbing
6.  Motivator,dan
7.  Penilai

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?. 

1.  Memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik peserta didik
2.  Persiapan teknis pembeajaran seperti alat dan media pembelajaran. Dalam pembelajaran model yang di gunakan adalah PjBL sehingga alat dan bahan yang ada di LAB Komputer dan Bengkel CNC harus tersedia
3.  Peserta didik tidak terbiasa dengan model pembelajaran yang mengharuskan mereka untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran

Yang terlibat dalam kegiatan ini :

1.  Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Selong memberikan izin untuk pelaksanaan praktik pembelajaran serta memberi izin untuk fasilitas sekolah yang dibutuhkan
2.  Waka (Wakil Kepala Sekolah) Kurikulum SMK Negeri 1 Selong yang memberi izin dalam jadwal akademik untuk menggnakan waktu dan tempat untuk pelaksanaan praktik
3.  Ketua jurusan dan kepala bengkel Teknik Mesin  SMK Negeri 1 Selong yang mengijinkan penggunaan bengkel dan LAB.
4.  Toolman Teknik Mesin yang bertugas menyiapkan alat dan bahan praktik.
5.  Siswa kelas XII Teknik Permesinan yang telah memberikan kerjasama yang baik

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, yaitu

1.  Menyampaikan topik dan mengajukan pertanyaan bagaimana cara identifikasi dan memecahkan masalah.
2.  Memastikan setiap peserta didik dalam kelompok memilih dan mengetahui prosedur pembuatan proyek/produk yang akan dihasilkan.
3.  Membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan).
4.  Memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan.
5.  Berdiskusi tentang prototipe proyek, memantau keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian standar.
6.  Membimbing proses pemaparan proyek, menanggapi hasil, selanjutnya guru dan peserta didik merefleksi dan membuat kesimpulan.

Demonstrasi pengoperasian CNC Milling yang dilakukan Oleh Guru Teknik Mesin 
Demonstrasi pengoperasian CNC Milling yang dilakukan Oleh Guru Teknik Mesin 

Strategi yang digunakan untuk mengatasi tantangan tersebut diantaranya yaitu:

1.  Membuat perencanaan perangkat pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Projec Based Learning sehingga siswa akan terbiasa pada pola pembelajaran yang menuntut meraka untuk membuat suatu produk atau projek dari kegiatan Pembelajaran yang mereka lakukan.
2.  Melakukan scaffolding kepada siswa yang kurang memahami dalam pengerjaan tugas. Membuat sederhana mungkin lembar kerja peserta didik yang mencakup pada kegiatan diskusi, tes formatif mandiri dan lembar kerja projek(job sheet) agar siswa dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
3.  Memberikan Job Sheet berupa projek pengerjaan benda kerja , kemudian siswa menyelidiki atau menganalisis apa masalah yang di hadapi ketika pengerjaan Job tersebut.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.
1.  Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2.  Dengan model pembelajaran Project Based Learning
3.  Membuat bahan ajar melalui power point (PPT)
4.  Membuat media pembelajaran berupa media gambar atau video pembelajaran.
5.  Menyusun lembar kerja perserta didik (LKPD) dan job sheet
6.  Menyusun kisi-kisi dan instrumen penilaian
7.  Menyiapkan alat-alat dan bahan pendukung pembelajaran seperti Lab Komputer dab Bengkel CNC.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

          Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan, Setelah melakukan proses pembelajaran dengan model projek based learning, dengan pendekatan saintifik dapat secara efektif meningkatkan semangat belajar siswa. Karena dapat ditunjukkan dengan perubahan siswa yang sebelumnya kurang bersemangat dalam pembelajaran Teknik pemesinan NC/CNC dan CAM, kurang aktif dalam bertanya, pasif, kurang fokus dalam pembelajaran menjadi lebih antusias dalam belajar, siswa lebih bekerja sama , berdiskusi dengan teman sekelompok ketika membahas masalah yang telah dipaparkan, sehingga bisa meningkatkan berfikir kritis siswa.

          Faktor keberhasilan dari penerapan solusi ini yaitu adanya persiapan yang cukup dalam merancang pembelajaran membuat modul ajar, media, bahan ajar, LKPD, kisi-kisi instrumen dan rubik penilaian sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran. Selaian itu terdapat dukungan dari Kepala sekolah, WAKA (Wakil Kepala Sekolah)Kurikulum, KAJUR (Ketua Jurusan) dan KABENG (Kepala Bngkel) serta Toolman di Sekolah. Arahan dan masukan dari dosen serta guru pamong dalam membimbing penyusunan perangkat serta praktik pemebelajaran.

          Hal-hal yang dapat di peroleh dari pembelajaran ini adalah guru harus terus berlatih dan terus belajar merancang pembelajaran yang inovatif dan ktreatif dalam pembelajaran, sehingga akan dapat meningkatkan literasi dan numerasi siswa meningkat dan tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun