Mohon tunggu...
muhamad hari nurhadi
muhamad hari nurhadi Mohon Tunggu... Lainnya - Widyaprada

Hobi. : olahraga, membaca Konten vaf : olahraga, pebdidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisis Capaian dan Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Menengah Pertama (Smp)

21 Agustus 2015   09:53 Diperbarui: 21 Agustus 2015   10:10 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kategori hasil capaian tiap-tiap aspek kompetensi dikelompokkan berdasarkan tabel pencapaian (Arikunto, 2002) sebagai berikut:

  1. Pencapaian 80,01% - 100,00 % dikatagorikan Sangat Memuaskan (SM)
  2. Pencapaian 62,60 % - 80,00 %   dikategorikan Memuaskan             (M)
  3. Pencapaian 57,00 % - 62,50 %   dikategorikan cukup memuaskan (CM)
  4. Pencapaian 41,00 % - 56,00 %   dikategorikan kurang memuaskan (KM)
  5. Pencapaian 00,00 % - 40,00 %   dikategorikan tidak memuaskan     (TM)

Penilaian Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Assessment) untuk menentukan kategori kebutuhan diklat. Menurut International Labor Organization (ILO) kategori kebutuhan diklat adalah seperti berikut :

  • Must Know (MK) : Harus Diketahui karena sebagian besar isi materi yang belum dikuasai. (80 ≤ SK ≤ 100), bobot jam = 6
  • Should Know (SK) : Sebaiknya Diketahui karena banyak isi materi yang belum dikuasai (40 < SK < 80), bobot jam = 3
  • Nice to Know (NK) : Ada Baiknya Diketahui karena hanya sebagian kecil isi yang belum dikuasai     (0 ≤ MK ≤40)  bobot jam = 1

 

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Capaian Kompetensi Pedagogik

Capaian indikator pada aspek kompetensi pedagogik diperoleh dari rata-rata persentase pencapaian guru untuk setiap aspek pada kompetensi pedagogik yang diujikan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase ketercapaian kompetensi pedagogik sebesar 48 % dengan kategori Kurang memuaskan. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak guru SMP mata pelajaran IPA di kabupaten Sumbawa Barat yang masih perlu ditinggaktkan kompetensi pedagogiknya khususnya pada aspek-aspek kompetensi pedagogik. Adapun aspek dengan kategori tidak memuaskan antara lain: memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran; Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran, sedangkan kategori kurang memuaskan terdapat pada aspek: Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual; Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu; Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran; Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik; Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, kategori cukup memuaskan terdapat pada aspek: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik; Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

 

Kebutuhan Diklat Penguatan Kompetensi Pedagogik

Kebutuhan diklat pedagogik diperoleh dari persentase aspek kompetensi pedagogik yang tidak tercapai pada kompetensi pedagogik yang diujikan sebagai berikut:

Secara keseluruhan angka kebutuhan diklat penguatan kompetensi pedagogik guru SMP mata Pelajaran IPA di Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 52 % atau kategori Should Know dengan perincian sebagai berikut :

  1. 64% membutuhkan peningkatan Kemampuan Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
  2. 59 % membutuhkan peningkatan Kemampuan Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
  3. 51 % membutuhkan peningkatan Kemampuan Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu,
  4. 50 % membutuhkan peningkatan kemampuan Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran dan Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,
  5. 46 % membutuhkan peningkatan kemampuan Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
  6. 43 % membutuhkan peningkatan Kemampuan Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki
  7. 41 % membutuhkan peningkatan kemampuan Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun