Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gara-gara Novel

15 Juli 2024   21:43 Diperbarui: 16 Juli 2024   17:22 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ihh Anggi, apaan sih. Ya belum ada polisi di novel ini. Kan masa lampau."

Anggi senyum-senyum sendiri. Melihat temannya yang tambah kesal dengar komentarnya.

""Kita jadikan fun fiction aja, lanjutkan dengan kisah apik. Jadi anak itu sadar kalau akan diracun dan ga jadi makan racunnya. Kan dia akan tetap bernafas."

Sita hanya geleng-geleng kepala. "Ah Anggi,aku kan lagi tegang, kamu malah ga temenin tegang  tapi ngetawain aku gitu."

"Iya kamu juga ngapain ngomel-ngomel setelah baca novel. Kalau ga sreg, ya ga usah baca aja. Skip. Gampang kan. Dari pada udah baca bikin kamu over thinking. Itu kan cuma cerita fiksi dalam novel. Udah ah aku mau melukis lagi."

Sita hanya diam sambil memperhatikan lukisan indah karya Anggi.
Dalam rwnung terdalamnya, Sita mencoba mengurai kalimat-kalimat Anggi baru saja.

Pantas aja penulis fiksi bisa sesuka hatinya membuat tokoh dalam karyanya itu kehidupannya bagaimana, happy or sad ending, kisah penuh cinta atau kekejaman. Tapi bener juga, itu kan hanya fiksi, kenapa aku harus over tinking ya. Pikir Sita lagi.

....
Written by Ari Budiyanti
#cerpenari
15 Juli 2024
.
11-2.888

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun