Untuk selamanya, mungkin
Kalau ternyata tidak, bagaimana?
Terkadang sebuah rasa terlalu dipuja karena pesona
Membuat melonjak dan tak bisa tenang dalam batin
Raut wajah sedamai itu
Seolah tiada nampak gemuruh yang meriuh sanubari
Namun nampak jelas dalam tatap mata elangmu
Yang kadang tak bisa kupungkiri atau kupahami arti
Tak perlu gegabah
Bukan selalu menjadi satu-satunya dalam menerima pengalaman diri
Kadang hanya singgah
Lalu pergi
Kau pikir selamanya
Ternyata tak begitu
Jadi terima saja saat singgah rasa itu
Mencintai bila memang hanya sejenak ya terima saja
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 Juli 2024
10-2.887
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI