Kenapa menamainya begitu
Bukankah sama di manapun adanya
Kala mentari sedang beranjak ke peristirahatannya
Namun apa mentari benar pernah beristirahat?
Kau menatapku sendu
Dalam hati yang penuh tanya
Mengapa mempertanyakannya
Bukankah memang senja yang kau bicarakan ada terlihat dari balik bukit
Mengapa heran?
Dalam tatap matamu saja aku tahu kau mengagumi senja di balik bukit
Kau merindu masa-masa kecil dulu
Saat habiskan waktu bermain di balik bukit jelang senja
Aku pun terdiam dalam redup tatapanmu
Aku dan kau sama-sama selalu menantikan senja
Saat kedua mata bisa sejenak beristirahat
Seperti mentari yang ingin rehat
Pun ragaku dan ragamuÂ
Sama-sama ingin sejenak dalam diam menikmati indahnya senja di balik bukit
....
Written by Ari Budiyanti
1 Mei 2024
2-2.789