Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Kepada Senja di Balik Bukit

1 Mei 2024   17:07 Diperbarui: 1 Mei 2024   17:44 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Kenapa menamainya begitu

Bukankah sama di manapun adanya

Senja ya senja saja

Kala mentari sedang beranjak ke peristirahatannya

Baca juga: Jarak

Namun apa mentari benar pernah beristirahat?

Kau menatapku sendu

Dalam hati yang penuh tanya

Mengapa mempertanyakannya

Bukankah memang senja yang kau bicarakan ada terlihat dari balik bukit

Mengapa heran?

Dalam tatap matamu saja aku tahu kau mengagumi senja di balik bukit

Kau merindu masa-masa kecil dulu

Saat habiskan waktu bermain di balik bukit jelang senja

Aku pun terdiam dalam redup tatapanmu

Aku dan kau sama-sama selalu menantikan senja

Saat kedua mata bisa sejenak beristirahat

Seperti mentari yang ingin rehat

Pun ragaku dan ragamu 

Sama-sama ingin sejenak dalam diam menikmati indahnya senja di balik bukit

....

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

1 Mei 2024

2-2.789

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun