Sejak kemaren malam saya belajar, lebih tepatnya dalam beberapa hari terakhir ini saya belajar. Betapa baik apapun kita jika orang yang menerima kebaikan kita itu ternyata tidak mau atau menolak maka seolah tak ada guna kebaikan itu.
Alihkan saja pada yang lainnya. Bukankah masih banyak orang lain yang juga membutuhkan kebaikan dan kepedulian dari kita?
Menjadi sakit hati karena "labeling" yang diberikan orang lain pada kita adaah hal yang wajar. Namun harus segera disikapi demgan baik. Jangan dibiarkan karena dapat menimbulkan luka mendalam di hati.
Jujur saya sempat menjadi kurang semangat melakukan aneka tugas lainnya hanya karena teringat "labeling" yang diberikan orang lain pada saya. Namun saya sadar bahwa segala sesatu terjadi dengan suatu maksud baik pada akhirnya.
Ada pelajaran berharga yang saya ambil. Ada kebaikan dari peristiwa tidak baik yang saya rasakan. Begitulah. Kehidupan terus berlanjut. Menuliskannya menjadi salah satu cara healing/penyembuhan saya dari rasa tersakiti akibat "labeling".
Setidaknya saya juga mau berusaha untuk tidak pernah memberikan label pada siapapun murid saya atau sesama saya karena rasnaya sangat tidak enak. Jika kita merasa ini sangat tidak enak atau tidak nyaman, jangan lakukan hal yang sama pada mereka di sekelilingmu.
Salam inspiratif
..
Written by Ari Budiyanti
23 Maret 2023
24-2.508
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H