Hari ini saya memperingati Natal 2022 untuk pertama kalinya di gereja kami yang baru saja direnovasi. Nampak indah dan megah. Selain itu juga nyaman untuk beribadah.
Saya duduk bersama Ibu dan adik dalam 1 deret bangku di gereja. Selain itu ada juga teman Ibu yang juga istri dari guru kami dulu. Kami mendengar cerita dari beliau kalau guru kami sedang pemulihan dari sakit kakinya akibat jatuh.
Natal yang kami rasakan bersama, ternyata ada guru kami yang tidak bisa beribadah natal di gereja baru yang megah. Padahal beliau juga temasuk guru iman buat kami.
Saya kaget mendengarnya. Di sela-sela sukacita
Saya ingat kalau dulu waktu saya masih kecil, masih SD, beliau mengajar sekolah minggu di gereja. Dedikasi beliau dalam mengajar tak diragukan lagi. Di sekolah, beliau mengajar Pemdidikan Agama Kristen.
Iya karena itulah kami menyebut Beliau adalah guru kami. Untuk saya, beliau salah satu guru sekolah minggu di gereja. Untuk adik saya, beliau mengajar PAK di sekolah.
Saya bilang sama adik kalau sepulang ibadah dan perayaan Natal di gereja, kami akan menjenguk beliau. Adik juga setuju.
Kami tahu, kunjungan murid-murid di masa lalu beliau mungkin akan memberi kesan mendalam? Tapi kami melakukannya tulus. Ada banyak hal kami sudah terima dari beliau berkaitan dengan ilmu dan pengetahuan mengenai iman di masa lalu.
Semoga beliau segera pulih dari sakitnya dan bisa kembali beribadah di gereja tempat beliau juga melayani dengan setia.
Kisah natal yang paling berkesan buat saya tahun ini adalah ketika Tuhan berkenan menggerakan hati kami untuk berbuat kasih pada orang lain.
Seperti khotbah Pak Pendeta dalam ibadah Natal di gereja bahwa kami semua harus menjadi manusia-manusia natal yang membawa damai dan sukacita natal di bumi ini.
Bukankah itu makna Natal yang sesungguhnya. Ketika Kristus Raja yang Maha Mulia rela datang ke dunia di malam yang dingin untuk kita semua yang percaya? Iya Natal adalah tentang kasih Allah pada manusia.
Kasih-Nya yang luar biasa pada umat-Nya mengantarkan Kristus menjadi bayi mungil sederhana yang berkenan lahir di palungan untuk Anda dan saya.
Seperti yang saya ajarkan pada murid-murid di kelas untuk performance di Natal sekolah tahun ini, mereka menyanyikan lagu berjudul L.O.V.E, Love. Itu adalah pesan natal yang sesungguhnya. Anda bisa simak lagunya di sini.
Marilah kita menjadi pembawa damai sejahtera di hati orang-orang di sekeliling kita. Terutama dalam keluarga kecil di mana kita di tempatkan, kemudiandi lingkungan kerja, dan masyarakat di sekitar kita.
Tuhan Yesus baik, dan kita pengikut-Nya juga harus meneladani kasih-Nya sepanjang masa. Amin
Selamat Natal 2022 bagi semua rekan yang memperingati dan merayakannya.
Selamat tahun baru 2023 untuk kita semua. Salam damai Natal.
...
Lagu Natal untuk Anda: Long Time Ago In Bethlehem.
Itu salah satu lagu Natal favorit saya.
....
Written by Ari Budiyanti
25 Desember 2022
35-2.413
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H