Sementara orang dewasa akan menggunakan kesempatan untuk menikmati pemandangan alam wisata dan bisa selfie di sana. Tentu saja sambil mengawasi si kecil. Pokoknya seru deh.
Apa saja wahana anak yang dipilih keponakan saya?
1. Kereta Api Anak di Pulau Dinosaurus.
Sebenarnya hanya permainan sederhana tapi menyenangkan bagi mereka. Keponakan saya naik kereta bersama kakaknya dan kereta mengitari pulau kecil di sekelilingnya.
Ada kolam besar mengelilingi pulau dinosaurus itu. Jadi pemandangannya pun sederhana sebenarnya. Dinosaurus yang ada juga semua seperti miniatur kecil. Meski demikian keponakan saya sudah bahagia.
Eh saya ikutan naik keretanya loh. Hehe..
2. Wahana Aneka Permainan Edukatif
Di sini ada beberapa jenis permainan edukatif untuk mengembangkan gross motor skill dan fine motor skill anak. Intinya baik secara fisik maupun mental anak dibina melalui beberapa permainan di wahana tersebut.
Keponakan saya memilih bermain scooter. Awalnya dia tidak mengerti cara memainkan scooter dengan benar. Setelah diajari oleh pengawas wahana, keponakan saya pun paham dan asyik memainkannya.
Berikutnya dia main lompat di atas trampolin besar. Bahkan dia sampai bersalto menggunakan dengan melompat trampolin. Saya aja yang lihat berasa seram, ngeri-ngeri gimana gitu. Tapi dia menikmatinya.
Dia juga memilih bermain bola basket dengan mendribble bola dan memasukannya dalam keranjang kecil. Ini butuh konsentrasi dan juga kemapuan fisik gerak koordinasi tangan dan kaki yang benar terhadap bola. Kalau dalam pelajaran PJOK, masuk dalam gerak manipulatif karena menggunakan alat berupa bola.