Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keceriaan Liburan bersama Keluarga Tercinta

22 Desember 2022   16:50 Diperbarui: 22 Desember 2022   19:56 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Sementara orang dewasa akan menggunakan kesempatan untuk menikmati pemandangan alam wisata dan bisa selfie di sana. Tentu saja sambil mengawasi si kecil. Pokoknya seru deh.

Apa saja wahana anak yang dipilih keponakan saya?


1. Kereta Api Anak di Pulau Dinosaurus.
Sebenarnya hanya permainan sederhana tapi menyenangkan bagi mereka. Keponakan saya naik kereta bersama kakaknya dan kereta mengitari pulau kecil di sekelilingnya.

Dokpri
Dokpri
Ada kolam besar mengelilingi pulau dinosaurus itu. Jadi pemandangannya pun sederhana sebenarnya. Dinosaurus yang ada juga semua seperti miniatur kecil. Meski demikian keponakan saya sudah bahagia.

Eh saya ikutan naik keretanya loh. Hehe..

Dokpri
Dokpri


2. Wahana Aneka Permainan Edukatif
Di sini ada beberapa jenis permainan edukatif untuk mengembangkan gross motor skill dan fine motor skill anak. Intinya baik secara fisik maupun mental anak dibina melalui beberapa permainan di wahana tersebut.

Keponakan saya memilih bermain scooter. Awalnya dia tidak mengerti cara memainkan scooter dengan benar. Setelah diajari oleh pengawas wahana, keponakan saya pun paham dan asyik memainkannya.

Dokpri
Dokpri


Berikutnya dia main lompat di atas trampolin besar. Bahkan dia sampai bersalto menggunakan dengan melompat trampolin. Saya aja yang lihat berasa seram, ngeri-ngeri gimana gitu. Tapi dia menikmatinya.

Dia juga memilih bermain bola basket dengan mendribble bola dan memasukannya dalam keranjang kecil. Ini butuh konsentrasi dan juga kemapuan fisik gerak koordinasi tangan dan kaki yang benar terhadap bola. Kalau dalam pelajaran PJOK, masuk dalam gerak manipulatif karena menggunakan alat berupa bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun