Tahun ini sekolah kami mengangkat tema tentang My Talent yang didasari dari buku karya Dawn Brown berjudul Wild Symphony. Buku ini adalah buku berisi kumpulan puisi tentang berbagai jenis binatang dengan kelebihan dan kekurangannya.
Tentu saja ada berbagai aktivitas tang mengiringi agar Book Week terasa lebih berwarna dan tidak monoton berkutat dengan buku saja.
4. Book week memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan kemampuannya menjadi lebih kreatif berkarya dan berimajinasi positif.
Iya benar, ini adalah kesempatan bagi pihak sekolah untuk mengembangkan cinta baca dan berliterasi dengan cara positif menebarkan kebaikan pada sesama. Mengapa demikian?
Berbagai aktivitas lain dalam kegiatan Book Week menuntut siswa lebih kreatif dan imajinatif. Misalnya kegiatan menyusun puzzle, mengisi teka-teki silang, kuis cari kata, mewarnai gambar, bercerita, saling berkolaborasi membuat puisi, dan lain sebagainya
Bukankah semua kegiatan positif di atas membuat siswa harus kreatif dan berimajinasi? Ini adalah usaha sederhana dan mudah untuk meningkatkan minat baca siswa.
5. Book Week memberi kesempatan pada siswa untuk mengenal aneka buku dalam kegiatan book fair.
Mungkin siswa merasa kebigungan atau kesulitan dalam menentukan atau mencari buku yang bagus untuk bahan bacaan mereka. Book fair memberi kesempatan pada mereka melihat aneka jenis buku sehingga mereka punya referensi baik dalam memilih buku.
Pendampingan guru pada kegiatan memilih buku memang baik namun ada kalanya anak juga perlu memilih buku sesuai bidang minat dan kemampuannya.
Khusus untuk anak-anak SD yang ingin membeli buku bacaan baru, tentu membutuhkan ijin dari orang tua siswa.
Saya sebagai guru juga suka melihat-lihat koleksi buku dalam acara book fair. Tidak, bukan untuk menambah koleksi buku pribadi saya, sudah terlalu banyak. Saya memilih buku-buku untuk koleksi perpustakaan sekolah. Jika kepala sekolah merasa sesuai dengan buku-buku pilihan saya, tentu saja akan menambah koleksi buku baru di perpustakaan bukan?
....
Iya begitulah salah satu cara saya berperan serta mengisi bulan bahasa dengan hal bermakna. Saya memilih Kompasiana untuk berbagi kisah luterasi saya. Pada usianya yang ke-14 ini, kompasiana menjadi wadah yang berguna bagi kompasianer seperti saya dalam berkisah tentang literasi.