Besok tepat tanggal 22 Oktober 2022, Kompasiana merayakan ulang tahunnya yang ke 14. Hari ini, Jumat, 21 Oktober 2022, merchandise dari Kompasiana pun ada di tangan saya. Apa saja isi hadiah yang dikirim Kompasiana pada saya?
Sebagai bentuk apresiasinya pada kompasianer yang aktif menulis konten seperti saya, apresiasi tersebut sungguh sangat berharga dan menambah bahagia di hati. Berikut ya isi hadiah dari Kompasiana sebagai kenang-kenangan bagi saya.
1. Sebuah kaos Kompasiana
Kaos tersebut bertuliskan #OpiniBermakna di bagian depan dan Kompasiana Beyond Blogging di bagian belakang. Saya langsung mencoba kaos Kompasiana begitu pulang kerja.Â
Ini saya berikan gambarnya saja ya teman-teman.
Tentu saja saya sangat senang karena sudah mendapat kenang-kenangan dari Kompasiana. Menjelang 4 tahun saya menulis di sini, akhirnya ada sesuatu yang bisa saya sikpan sebagai penanda bahagia.Â
Iya pasti bahagia seperti halnya menulis di Kompasiana juga karena bahagia bukan?
2. Kantung kecil, Hand sanitizer, dan masker
Kompasiana memperhatikan kompasianer untuk tetap taat prokes (protokol kesehatan). Dua botol handsanitizer yang mudah dibawa diberikan juga sebagai pengingat bagi saya agar senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan tangan.
Demikian juga masker dari kain yang menyertainya bertuliskan Kompasiana #OpiniBermakna. Â Sebuah motivasi tersendiri untuk terus menulis tanpa jeda. Maksudnya, bagi saya ini penyemangat agar selalu menorehkan karya, lagi dan lagi.Â
Kedua handsanitizer dan masker disimpam manis di sebuah kanting kecil dari kain bertuliskan yang sama, Kompasiana #OpiniBermakna. Terima kasih sekali lagi ya Kompasiana.
...
Jujur kejutan manis ini di luar dugaan saya. Bahkan tak pernah terpikirkan di kepala akan mendapat apresiasi atas keaktifan saya menulis di Kompasiana. Selama 3 periode berturut-turut saya memang masuk dalam jajaran kompasianer teraktif di Kompasiana.Â
Mulai dari periode 2019, 2020, dan 2021. Apakah nanti di periode tahun 2022 akan sama? Saya tidak tahu. Doakan saja ya. Ini kenangan manis pertama jadi kompasianer teraktif urutan ke 14 tahun 2019.
Terlepas dari semua apresiasi itu, sesunguhnya ada bahagia yang selalu mengiringi saat saya menulis di Kompasiana. Kala ide datang, saya bersegera menuangkannya melalui rangkaian kata. Itu karena saya menyukainya. Terlebih puisi, lebih mudah bagi saya menuangkan isi kepala dalam karya fiksi.Â
Bukan hanya itu, saya mempunyai kenalan banyak kompasianer hebat di Kompasiana. Saya juga sempat bertemu dengan mereka dalam Kompasianival 2019, mbak Leya, Bu Anis, dan Mbak Maurinta. Ada yang kenal dengan mereka?Â
Demikian halnya dengan Pak Johanes Krisnomo, dulu kami sering saling berbalas komentar di Kompasiana dan mengunjungi artikel masing-masing untuk memberikan vote.Â
Menjaga konsistensi saya menulis sampai tahun 2022 tidaklah mudah. Namun karena rasa bahagia inilah bisa tercipta ribuan karya tanpa jeda. Ini tuoisan ke 2.340.
Jangan menyerah ya kawan. Terlebih lagi Oktober bertepatan dengan  bulan bahasa, mari bersama-sama mengisinya dengan karya yang makin mewarnai dunia literasi di Indonesia negeri tercinta.Â
Berbahagialah dengan kemampuan Anda menulis. Baik karya sastra, karya non fiksi di berbagai kategori, maupun video beserta deskripsinya.Â
Rasa bahagia yang menjelma karena kegemaran saya pada menulis, pada akhirnya membuahkan hasil yang manis. Belum lagi banyak hati yang mungkin terinspirasi dengan karya kita. Â
Mari lanjutkan karya dengan terus menulis di Kompasiana.Â
Menulis, menulis, dan menulis. Pada akhirnya akan memberikan hasilya yang manis dalam perkenan Tuhan sesuai waktu-Nya.Â
Salam literasi dari hati
...
Written by Ari Budiyanti
21 Oktober 2022
28-2.340
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H