Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis di Kompasiana Karena Bahagia

21 Oktober 2022   19:19 Diperbarui: 22 Oktober 2022   03:38 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri kolase foto di photogrid

Besok tepat tanggal 22 Oktober 2022, Kompasiana merayakan ulang tahunnya yang ke 14. Hari ini, Jumat, 21 Oktober 2022, merchandise dari Kompasiana pun ada di tangan saya. Apa saja isi hadiah yang dikirim Kompasiana pada saya?

Sebagai bentuk apresiasinya pada kompasianer yang aktif menulis konten seperti saya, apresiasi tersebut sungguh sangat berharga dan menambah bahagia di hati. Berikut ya isi hadiah dari Kompasiana sebagai kenang-kenangan bagi saya.

1. Sebuah kaos Kompasiana

Dokpri
Dokpri

Kaos tersebut bertuliskan #OpiniBermakna di bagian depan dan Kompasiana Beyond Blogging di bagian belakang. Saya langsung mencoba kaos Kompasiana begitu pulang kerja. 

Ini saya berikan gambarnya saja ya teman-teman.

Dokpri
Dokpri

Tentu saja saya sangat senang karena sudah mendapat kenang-kenangan dari Kompasiana. Menjelang 4 tahun saya menulis di sini, akhirnya ada sesuatu yang bisa saya sikpan sebagai penanda bahagia. 

Iya pasti bahagia seperti halnya menulis di Kompasiana juga karena bahagia bukan?

2. Kantung kecil, Hand sanitizer, dan masker

Dokpri
Dokpri

Kompasiana memperhatikan kompasianer untuk tetap taat prokes (protokol kesehatan). Dua botol handsanitizer yang mudah dibawa diberikan juga sebagai pengingat bagi saya agar senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan tangan.

Demikian juga masker dari kain yang menyertainya bertuliskan Kompasiana #OpiniBermakna.  Sebuah motivasi tersendiri untuk terus menulis tanpa jeda. Maksudnya, bagi saya ini penyemangat agar selalu menorehkan karya, lagi dan lagi. 

Kedua handsanitizer dan masker disimpam manis di sebuah kanting kecil dari kain bertuliskan yang sama, Kompasiana #OpiniBermakna. Terima kasih sekali lagi ya Kompasiana.

Dokpri
Dokpri

...

Jujur kejutan manis ini di luar dugaan saya. Bahkan tak pernah terpikirkan di kepala akan mendapat apresiasi atas keaktifan saya menulis di Kompasiana. Selama 3 periode berturut-turut saya memang masuk dalam jajaran kompasianer teraktif di Kompasiana. 

Mulai dari periode 2019, 2020, dan 2021. Apakah nanti di periode tahun 2022 akan sama? Saya tidak tahu. Doakan saja ya. Ini kenangan manis pertama jadi kompasianer teraktif urutan ke 14 tahun 2019.

Dokpri
Dokpri

Terlepas dari semua apresiasi itu, sesunguhnya ada bahagia yang selalu mengiringi saat saya menulis di Kompasiana. Kala ide datang, saya bersegera menuangkannya melalui rangkaian kata. Itu karena saya menyukainya. Terlebih puisi, lebih mudah bagi saya menuangkan isi kepala dalam karya fiksi. 

Bukan hanya itu, saya mempunyai kenalan banyak kompasianer hebat di Kompasiana. Saya juga sempat bertemu dengan mereka dalam Kompasianival 2019, mbak Leya, Bu Anis, dan Mbak Maurinta. Ada yang kenal dengan mereka? 

Demikian halnya dengan Pak Johanes Krisnomo, dulu kami sering saling berbalas komentar di Kompasiana dan mengunjungi artikel masing-masing untuk memberikan vote. 

Menjaga konsistensi saya menulis sampai tahun 2022 tidaklah mudah. Namun karena rasa bahagia inilah bisa tercipta ribuan karya tanpa jeda. Ini tuoisan ke 2.340.

Dokpri
Dokpri

Jangan menyerah ya kawan. Terlebih lagi Oktober bertepatan dengan  bulan bahasa, mari bersama-sama mengisinya dengan karya yang makin mewarnai dunia literasi di Indonesia negeri tercinta. 

Berbahagialah dengan kemampuan Anda menulis. Baik karya sastra, karya non fiksi di berbagai kategori, maupun video beserta deskripsinya. 

Rasa bahagia yang menjelma karena kegemaran saya pada menulis, pada akhirnya membuahkan hasil yang manis. Belum lagi banyak hati yang mungkin terinspirasi dengan karya kita.  

Mari lanjutkan karya dengan terus menulis di Kompasiana. 

Dokpri
Dokpri

Menulis, menulis, dan menulis. Pada akhirnya akan memberikan hasilya yang manis dalam perkenan Tuhan sesuai waktu-Nya. 

Salam literasi dari hati

...

Written by Ari Budiyanti

21 Oktober 2022

28-2.340

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun