Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Anak Nasional dan Caraku Mengasihi Mereka

23 Juli 2022   07:57 Diperbarui: 23 Juli 2022   22:20 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lebih dari 6 tahun. Berawal dari hanya senyuman dan sapaan saya yang tidak dibalas, hingga sekarang di mana dia selalu mencari saya di setiap kesempatan yang luang.

Dia suka mendengarkan musik dan saya sering memutarkan lagu anak-anak dalam bahasa Inggris. Ternyata bisa diikutinya dengan baik. Luar biasa.

Terkadang dia menggambar juga di hadapan saya. Saya mengamati dan melihat perkembangan gambar yang dibuatnya. Mulai dari gambar yang sangat sederhana hingga gambar-gambar yang lebih komplek.

Tak jarang juga dia menceritakan isi gambar yang dibuatnya. Itu menjadi kesempatan saya mengerti apa yang dipikirkannya sedikit demi sedikit.

Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli mengingatkan saya bahwa anak-anak perlu pertama-tama tulus dicintai dan diterima keberadaannya. Termasuk juga mereka yang berkebutuhan khusus.

Saya belajar, berawal dengan senyum dan sapaan sederhana yang tulus ternyata mampu membangun relasi manis dengan anak berkebutuhan khusus. Ini bukan sekedar kisah fiksi belaka.

Ini sebuah kisah nyata yang saya alami dan banyak saksi hidup di sekitar saya tentang hal tersebut.

Saya masih terus belajar berelasi yang baik dengan anak-anak dalam pelbagai keadaan mereka. Suka dan duka. Baik atau buruk. Menjadi media kami belajar bersama.

Seorang guru juga sebaiknya mau belajar tentang kehidupan dari murid-muridnya, termasuk belajar mengasihi dan menerima keberadaan mereka, apapun kondisinya. Bukan tanpa maksud Tuhan mereka ada di kelas kita atau di sekitar kita.

Itulah sekelumit kisah caraku mengasihi anak-anak. Pertama-tama adalah menerima apapun keadaan mereka dengan tulus lalu mengasihi dan baru mendidik mereka dengan benar. Itu adalah kebajikan tersendiri yang kita tebarkan pada sesama.

Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun