Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kartu Terima Kasih untuk Miss

17 Juni 2022   18:38 Diperbarui: 30 Juni 2022   10:04 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini hari terakhir bersama anak-anak di kelas saya untuk tahun pelajaran 2021-2022. Dua semester yang dilalui dengan kegiatan PJJ mendominasi. Ada beberapa kali PTMT. Ini cukup menghibur dan menyemangati siswa.

Mereka yang ingin sekali datang ke sekolah langsung untuk belajar tidak melalui kelas zoom. Hingga tiba masanya sekolah mengadakan full PTM. Tidak ada lagi pilihan PJJ.

Semua siswa wajib datang ke sekolah. Jika tidak datang PTM tanpa alasan akan dianggap alpa atau tanpa keterangan. Selama PTM jelamg penerimaan rapor, ada kegiatan menulis dan membaca untuk siswa kelas 1-3 di sekolah kami.

Mereka tak hanya bermain tapi dilatih kembali kemampuan menulisnya secara tepat menggunakan huruf tegak bersambung dan huruf lepas. Mengingat hampir 2 semester mereka belajar daring atau PJJ.

Selain mengetahui secara langsung kemampuan baca tulis oleh siswa, saya juga mengajak mereka membuat kartu untuk sahabat. Setiap siswa akan membuat sebuah kartu yang akan diberikan pada temannya di kelas.

Ini mengajari mereka saling memperhatikan dengan teman sekelas dan berusaha membuat karya terbaik untuk teman. Saya memberi contoh satu kartu dan mereka membuat kartu sesuai imajinasi atau mengikuti contoh.

Satu minggu berlalu dan mereka membuat kartu secara bertahap hingga selesai. Hari terakhir PTM sebelum pembagian rapor akhir tahun ajaran, mereka memberikan kartunya pada teman sekelas.

Menurut saya ini sepertinya nampak sederhana, namun memberi dampak positif bagi hati. Merasa bahagia karena teman memperhatikan dan membuat kartu persahabatan dengan pesan-pesan di dalamnya.

Saya memang membuat satu contoh kartu juga untuk teman guru dari kelas lain.

Tak diduga tak disangka, demikianlah yang terjadi pagi ini ketika salah satu siswa di kelas mendekati saya membawa kartu cantik buatannya sendiri. Sebuah kartu ucapan terima kasih yang tulus. Saya cukup terkejut untuk kartu yang dibuatnya.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun