Rasa sakit di hatinya belum sirna, namun Anggi belajar hal sederhana nan bermakna di taman bunga pagi ini.
"Ta, makasih ya mengajakku ke taman bunga. Rasanya aku belajar dari relasi bunga krisan dan kupu-kupu."
Sita menatap sahabatnya dengan takjub. Dia tahu kalau sahabatnya selalu menemukan cara belajar dari hal-hal sederhana. "Nggi, kamu masih tetap akan menulis kan?"
Sita bertanya pelan-pelan pada Anggi dan mendapat balasan senyuman kecil.
"Semoga ya Ta, doakan aku."
Anggi dan Sita memutuskan untuk segera kembali ke rumah Sita. 'Semoga setelah ini tak ada tangisan Anggi lagi untuk rasa rindu yang tak perlu.' Batin Sita.
Akankan Anggi tetap menulis?
....
Bersambung
...
Written by Ari Budiyanti
19 Maret 2022
41 - 2.093
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H