Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Jendela

14 November 2021   16:26 Diperbarui: 14 November 2021   16:44 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semalam ada nada berisik dari arah luar kala hujan mendera
Kutilik jendela dan mendapati seekor kucing liar berteduh di serambi rumah
Mungkin deras air yang tertumpah dari langit membuatnya takut
Ingin kubiarkan dia diam di sana semalaman namun mengapa begitu ribut memberi kebisingan mengganggu tidurku

Kubuka perlahan daun jendela
Angin malam terasa dingin
Sepertinya kucing itu kedinginan tubuhnya basah terkena hujan
Warna hitam legam membuatku menutup kembali jendela itu
Tak berani melihat keluar lagi

Namun suara itu tak kunjung pergi jua
Gundah hati ada terjadi apa di balik jendela
Akhirnya kuberanikan keluar rumah untuk menyelidiki
Dan suara berisik itu pergi
Tak ada seekor kucing liar seperti dalam bayanganku
Apakah itu yang sedari tadi kudengarkan suaranya di luar jendela

Tetiba kudengar suara pintu kamar dibuka dan sapaan yang biasa
Bangunlah Nak, hari sudah siang

....
Written by Ari Budiyanti dan Apriani Dinni
14 November 2021

26-1.842

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun