Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pembebasan dari Tuna Aksara

13 September 2021   20:57 Diperbarui: 13 September 2021   21:46 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila melihat banyak aksara berkelebatan di larik-larik bacaan
Sangat menarik dan indah kata mereka
Bahkan menambah ilmu membuka wawasan
Namun bagaimana bisa jika nyatanya masih saja ada yang tuna aksara

Atau mendengarkan saja pengajaran hingga memberi banyak petuah
Jika tiada yang membawakan ke pelosok tempat kami tinggal lalu bagaimana
Yang tergerak menuju keberadaan kami, adakah
Membukakan cakrawala kehidupan dalam bentangan kata

Sungguh kami ingin
Sungguh kami mau
Sungguh tak hanya mendengar cerita semata
Sungguh kamipun berkehendak menuliskannya

Terkadang bahkan keinginan kuat tak selalu memberi jawab
Masih tetap memerlukan tangan-tangan yang terulur setia untuk menolong kami
Merenda aksara dalam berbagai cara agar bisa membaca
Mengentaskan rasa tertinggal dan terbelakang menjadi cendekiawan apakah bisa

Bantulah kami untuk terbebas dari tuna aksara
Sehingga membaca menjadi budaya kami juga

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
13 September 2021

Puisi ini sudah tayang di YPTD

Tulisan ke-12 Bulan September di Kompasiana

Karya ke-1741

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun