Ternyata menyenangkan berjalan-jalan sekalian belanja untuk jualan di rumah. Orang-orang di lingkungan saya pun menyukainya. Mereka tidak perlu jauh-jauh ke Jogjakarta ataupun Bali untuk membeli pernak-pernik di sana. Cukup pergi ke toko saya. Semua tersedia sesuai stok barang yang ada.
Ibu juga mendukung usaha kecil saya berjualan di rumah. Ada sekitar 4 tahun hampir 5 tahun saya menjalankan bisnis kecil ini. Ibu juga senang karena ada yang menemani di rumah. Meskipun demikian karena kebutuhan dan alasan pribadi, saya tidak melanjutkan bisnis tersebut.
sini.
Saya menjadi tenaga pengajar di salah satu sekolah di luar kota. Sekarang adik saya yang mencoba membuka bisnis rumahan kecil-kecilan di rumah. Sebuah toko pertanian yang pernah saya tuliskan kisahnya di Kompasiana. Anda bisa baca diIbu ditemani oleh adik sembari menjalankan usaha toko pertanian di rumah. Usaha rumahan sederhana yang saya pernah kelola dan sekarang adik saya coba rintis usaha baru menjadi kesempatan kami berkembang dan sekalian kami menemani Ibu di rumah.
Ini kisah saya menjalankan usaha rumahan di kampung halaman. Bagaimana dengan kisahmu? Kutunggu ya.
Salam cinta budaya dan produk lokal.
Salam cinta tanah air.
....
Written by Ari Budiyanti
5 Agustus 2021
Tulisan ke-6 di bulan Agustus 2021
Karya ke-1717 keseluruhan