Bangga sebagai bangsa Indonesia yang memiliki aneka budaya yang beragam. Bangga mengenakan produk lokal sebagai wujud pengamalan Pancasila terutama sila ketiga. Bisakah diterapkan dalam usaha rumahan? Mengenalkan produk dalam negeri kepada masyarakat sekitar dan memotivasi mereka untuk memilih produk lokal.
Saya pernah menjalaninya selama beberapa tahun di rumah sembari menemani Ibunda tercinta. Sebuah bisnis rumahan yang sederhana menjual aneka produk lokal bernuansa budaya Yogyakarta dan Bali.Â
Sebelumnya saya memang sempat bekerja di bidang konsultan bisnis selama di Jakarta. Saya mendapat banyak pengetahuan baru tentang dunia bisnis.
Namun saya tidak bisa meneruskan pilihan saya tetap bekerja di Jakarta karena alasan pribadi. Saya pulang kampung untuk menemani Ibu selama beberapa tahun. Saya membuka usaha bisnis rumahan dengan berjualan aneka pernak-pernik aksesoris wanita.
Ada aneka hiasan rambut dengan hiasan bunga kamboja artifisial yang menarik mulai dari jepit, tusuk konde, dan juga sirkam. Bukan hanya itu, ada juga kalung dari kayu yang berliontinkan bunga kamboja artifisial khas Bali.
Tak hanya kalung, ada juga aneka gelang, bros, dan juga tas dari bahan alam seperti rotan, serat kayu, batok kelapa, sabuk dari batok kelapa, dan lain-lain. Semuanya produk lokal dan mengangkat budaya bangsa.
Ibu ditemani oleh adik sembari menjalankan usaha toko pertanian di rumah. Usaha rumahan sederhana yang saya pernah kelola dan sekarang adik saya coba rintis usaha baru menjadi kesempatan kami berkembang dan sekalian kami menemani Ibu di rumah.
Ini kisah saya menjalankan usaha rumahan di kampung halaman. Bagaimana dengan kisahmu? Kutunggu ya.
Salam cinta budaya dan produk lokal.
Salam cinta tanah air.
....
Written by Ari Budiyanti
5 Agustus 2021
Tulisan ke-6 di bulan Agustus 2021
Karya ke-1717 keseluruhan