Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Percakapan dengan Alam dalam Karya Puisi

28 Juni 2021   23:35 Diperbarui: 29 Juni 2021   08:54 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Respon Puisi Berbalas karya Mbak Dewi Leyly (dokpri)

Sebagai kompasianer yang tulisannya jarang diberi label artikel utama, pencapaian dalam foto di bawah ini sudah memberi semangat tersendiri untuk giat berpuisi.

Dokpri Terpopuler Fiksiana
Dokpri Terpopuler Fiksiana
Puisi berikutnya, saya mengangkat tema unsur tanah. Percakapan dengan Tanah adalah puisi tentang pengamatan saya pada tanah di bumi ini.

Bagaimanapun kita sebagai penghuni bumi harus bisa menjaga kelestarian tanah. Memang puisi-puisi saya ini murni mengangkat tema alam semesta. Jadi tidak ada maksud khusus apapun. Tidak ada kaitannya dengan Film Avatar.

Percakapan dengan Tanah (dokpri)
Percakapan dengan Tanah (dokpri)
Puisi keempat ini pun membuat saya bersyukur atas tanah tempat berpijak anugerah Tuhan Pencipta alam semesta dan isinya.

Saya pada awalnya ingin menutup serial puisi percakapan. Namun berikutnya saya teringat ada bagian alam lainnya yang juga dekat dengan kita sepanjang hari.

Betul sekali. Cahaya menjadi tema puisi terakhir di hari yang sama.

Percakapan dengan Cahaya (dokpri)
Percakapan dengan Cahaya (dokpri)
Rasa bahagia membuncah ketika mendapat lima puisi saya semua diberi label pilihan editor. Bahagia bukan main. Ini menjadi pencapaian yang pertama.

Menulis 5 puisi pada hari yang sama dan diberi label pilihan editor semuanya. Meskipun kebahagiaan menulis puisi tidak saya letakan sepenuhnya pada label  pilihan dari admin Kompasiana.

Ini adalah contoh-contoh karya puisi saya yang bertemakan alam. Kita bisa mendapatkan inspirasi menulis puisi dari sini, bumi tempat kita tinggal. 

Mari kita bersyukur kepada Tuhan atas alam semesta yang ditopang-Nya setiap waktu, detik demi detik. Anda pun saya juga akan selalu dijagai dan dipelihara dengan baik oleh Pemilik alam semesta ini. 

Maka bersemangatlah selalu dalam menjalani kehidupan. Jangan putus asa apalagi sampai menyerah. Tetap kuat dan sehat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun