Judul artikel di atas mengundang tanya. Pencegahan atas apa? Saya ingin menambahkannya dalam judul namun jadi sangat panjang. Baiknya pembaca melanjutkan dengan menyimak artikel-artikel yang pernah saya tulis.Â
Dunia anak tidak selalu aman. Banyak kejadian tidak menyenangkan dapat menimpa mereka di manapun berada. Meskipun hal tersebut tidak kita harapkan. Namun kenyataan berkaya demikian. Kejadian-kejadian yang membuat prihatin.
Ada beberapa karya tulisan saya di Kompasiana membahas tentang hal tersebut. Pencegahan itu jauh lebih penting. Jangan sampai anak-anak kita atau yang ada di sekitar kita mengalami pelecehan seksual ataupun tindakan kekerasan lainnya.
Tulisan-tulisan saya dengan judul berikut:
1. Jauhkan Sekolah dari Bencana "Bullying"
2. Resensi Buku: Lima Bahasa Kasih untuk Anak-anak (Bab 1: Cinta Tanpa Syarat)
3. Cegah Kekerasan pada Anak, Bagaimana Caranya? (Bagian 1)
4. Cegah Kekerasan pada Anak Bagaimana Caranya? (Bagian 2: Mengatasi Bullying)
5. Cegah Kekerasan pada Anak, Bagaimana Caranya? (Bagian 3: Kekerasan terhadap Anak)
Kekerasan pada anak bisa beragam bentuknya. Kita sebagai orang dewasa yang hidup dekat dengan anak-anak perlu memahami gejala bila anak mengalami tindak kekerasan. Selain itu perlu juga pengetahuan yang memadai untuk membantu anak-anak korban kekerasan.
Anak-anak bisa juga mengalami kekerasan di sekolah. Ini pasti hal yang sangat disayangkan terutama karena terjadi dunia pendidikan. Namun kenyataannya memang ada.Â
Saya pernah membaca aneka kisah tentang hal tidak menyenangkan ini. Karena itulah kita bersama berusaha menjauhkan tindak kekerasan pada anak dari sekolah.
Jika seandainya ada anak-anak yang kita ketahui pernah mengalami tindak kekerasan, bantulah sebisa kita. Namun jika tidak bisa membantu dengan maksimal, hubungi orang-orang atau pihak-pihak yang lebih kompeten dengan tetap menjaga privasi anak.
Semoga anak-anak kita bisa senantiasa hidup salam bahagia dan terhindar dari segala bentuk tindak kekerasan. Salam sehat jiwa dan raga.
...
Written by Ari Budiyanti
14 Juni 2021
Artikel ke 1583
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H