Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Kebangkitan Nasional dan Dunia Literasi dalam Karya Nyata

20 Mei 2021   14:14 Diperbarui: 20 Mei 2021   14:24 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia anak-anak memang selalu dekat dengan saya. Selain profesi saya sebagai guru, anak-anak kecil juga ada di sekeliling saya, tepatnya keponakan-keponakan saya. Mereka senang jika saya memberikan hadiah buku. Mereka juga suka membaca buku dan kadang mendongeng dengan cara mereka.

Membaca buku menjadi landasan utama anak-anak untuk bisa menulis karyanya sendiri. Jika awalnya mereka belum lancar membaca, mereka tetap bisa menyukai buku-buku dengan kita membacakan dongeng untuk mereka.

Pengalaman saya, mereka seolah sedang membaca buku namun sebenarnya hapal dengan isi buku karena saya sering membacakannya pada mereka. Ini menarik. Lama kelamaan, mereka pun akhirnya lebih lancar membaca dan membaca sendiri kisah-kisah dalam buku yang belum saya bacakan.

Bahkan jika saya datang mengunjungi mereka, hal pertama yang ditanyakan, “Bulik (Tante) bawa buku apa buat aku?”. Ada kebahagiaan tersendiri saat melihat mereka giat dan senang membaca buku.

Berikut ini video keponakan saya yang membaca buku hadiah dari  saya.
3. Mendongeng

Kegiatan literasi lainnya yang saya lakukan adalah mendongeng. Selain mendongeng di depan para murid, saya juga mendongeng untuk keponakan-keponakan kecil saya. Mereka sangat menyukai kegiatan ini. Mereka merasa tertarik dan bahkan ada yang ikut mempraktekannya.

Salah satu keponakan saya, setelah pintar membaca, dia sangat senang mendongeng untuk adiknya yang masih belum bisa membaca. Tentu saja mendongeng dengan cara sederhana. Dia membacakan cerita-cerita yang pernah saya bacakan. Juga beberapa buku cerita yang dia punya.

Senang rasanya melihat perkembangan mereka. Tidak hanya menjadi anak-anak yang mendengarkan dongeng saja, namun juga suka mendongeng. Semoga kebiasaan baik yang saya tanamkan sejak kecil bisa menolong mereka hingga masa dewasanya.

...

Itu adalah tiga cara sederhana yang saya lakukan sebagai kiprah saya di dunia literasi anak bangsa. Bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional, saya ingin membagikannya dengan para pembaca sekalian. Semoga bermanfaat dan menginpirasi.

Tidak ada hal yang mustahil dilakukan jika kita mau mulai berusaha sejak dini menolong anak-anak kita mencintai dunia membaca, mendongeng, dan menulis. Ini cara saya berliterasi. Bagaimana dengan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun