...
Menurut Wikipedia:
Istilah difabel dan disabilitas sendiri memiliki makna yang agak berlainan. Difabel (different ability---kemampuan berbeda) didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dalam menjalankan aktivitas berbeda bila dibandingkan dengan orang-orang kebanyakan, serta belum tentu diartikan sebagai "cacat" atau disabled.Â
Sementara itu, disabilitas (disability) didefinisikan sebagai seseorang yang belum mampu berakomodasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga menyebabkan disabilitas.
...
Pelajaran berharga yang saya dapat hari ini adalah kepedulian pada sesama harus terus dipupuk dan dikembangkan. Meskipun pada masa-masa sulit karena pandemi sekalipun, mata batin kita tak boleh tertutup.
Berhentilah memikirkan kepentingan diri sendiri saja. Berkarya nyata bagi sesama. Tidak ada hal yang lebih membahagiakan bagi kita selain melihat orang lain bahagia karena kebaikan yang kita lakukan pada mereka.
Anak-anak perlu belajar sejak kecil untuk peduli pada lingkungan sekitar. Anak-anak perlu mempunyai kemurahan hati dan belas kasihan pada sesama sejak masa mudanya. Dengan demikian mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yang mempunyai kepekaan tinggi. Mau menolong sesama dan terbiasa berbagi kebaikan.Â
Tulisan sederhana ini saya persembahkan sebagai peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati 3 Desember 2020. Meskipun saya terlambat mengucapkannya, namun saya menuliskan ini dengan tulus.Â
Banyak pengiat-pengiat sosial di luar sana yang peduli pada para penyandang disabilitas. Mereka bahkan dengan rela hati seperti melakukan kegiatan sosial untuk penggalangan dana/donasi untuk menolong dengan tulus.Â
Bagaimana dengan Anda dan Saya? Sudahkah lebih tergerak hatinya menolong mereka yang membutuhkan? Atau malah terlalu sibuk berkeluh kesah dengan beban yang menumpuk? Berhentilah menghanyutkan diri dalam masalah-masalah pribadi saja. Buka mata hati kita. Mari berbagi dengan bahagia.