Saya sebagai salah satu pencinta lingkungan, juga mengingat Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional pada tanggal 5 November 2020. Bahkan ada 3 puisi yang saya tulis dengan tema ini, yaitu dengan mengangkat ikon satwa Rusa Timor dan Ikon puspa yaitu Kecombrang.Â
Ketiga puisi saya berjudul: Kecombrang Si Puspa Tersayang, Rusa Timor Semoga Lestari dan Puspa Satwa dan Ketahanan Pangan Indonesia.
 Beberapa waktu lalu kampung saya mengalami musibah. Banjir besar di area Kabupaten Cilacap dan melanda cukup banyak desa. Ada keresahan mendalam karena keluarga saya masuk dalam korban banjir. Banjirnya tidak main-main. rumah Ibu, dan kedua kakak saya di kampung kemasukan air banjir cukup tinggi di dalam rumah. Ada banyak kerugian material. Demikian juga penduduk sekitar.Â
Bencana alam ini meresahkan hati saya dan membuat saya menuangkan keresahan saya dalam berpuisi. Ini salah satunya: Â Genangan air warna coklat bisakah kau pergi lebih cepat. Kesedihan kita bisa juga kita tuangkan menjadi puisi.Â
Ada banyak kejadian di sekitar kita yang bisa menjadi ide menulis puisi. Anda bisa tambahkan di kolom komentar.Â
4. Topik Pilihan Kompasiana
Kompasiana secara berkala memberikan topik pilihan. Saya menggunakan kesempatan untuk mencoba berpuisi sesuai topik pilihan. Jujur ini tidak mudah, tapi ternyata bisa. Saya tidak menyangka, topik pilihan ini membuat saya semakin berkembang dalam hal menulis puisi. Sebagai contoh, topik pilihan tentang kenangan Kompasianival, saya sudah menulis tiga puisi.Â
Mari terus berkarya bagi nusa dan bangsa. Saya memilih jalur literasi untuk berkiprah bagi masa depan Indonesia. Indonesia bisa, bersama kita membangunnya. Ini tanah pertiwi kita, maka kita pula yang harus menjaganya. Mari cintai Indonesia dengan karya nyata yang positif membangun negri. Salam literasi