Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menggunakan Bahan Alam untuk Kegiatan Kreatif Anak Selama Pandemi

26 September 2020   08:22 Diperbarui: 26 September 2020   12:11 3306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggambar sosok ayah (Dokumentasi Dina)

Tema gambar adalah sosok yang dikagumi. Gavrilo menggambar sosok ayahnya yang mengenakan pakaian Toraja, kemudian menghias sekeliling gambar dengan tempelan bunga kering. Perhatikan foto hasil karya Gavrilo di bawah ini.

Menggambar sosok ayah (Dokumentasi Dina)
Menggambar sosok ayah (Dokumentasi Dina)
Kegiatan membuat karya seni sederhana di atas, akan memotivasi anak mengembangkan kreativitas termasuk imajinasinya. Anak-anak juga tidak menjadi bosan belajar di rumah jika diselingi tugas-tugas menarik dari sekolah. 

Guru juga dapat melihat kreativitas siswanya dan menilai kelebihan dan bakat anak melalui hasil karyanya.

Bagian ketiga karya Gavrilo yang ingin saya ceritakan adalah pembuatan karya seni sederhana menggunakan teknik cap.

Gambar teknik cap (Ddokumentasi Dina)
Gambar teknik cap (Ddokumentasi Dina)
Bahan yang digunakan tentu saja masih bahan alam. Kali ini Gavrilo memilih jeruk nipis yang dibelah dua. Tema yang diambil adalah taman bunga, jadi kreasinya akan memuat gambar bunga dan hewan di sekitar bunga.

Selain membuat cap untuk kreasi bunga di taman menggunkan potongan buah jeruk nipis, Gavrilo juga membuat cap menggunakan telapak tangannya untuk gambar kepik. Kepik adalah sejenis hewan yang suka terbang di antara bunga-bunga di taman.

Kupu-kupu juga menjadi pilihan lainnya untuk melengkapi karya seni sederhananya. Ketiga hasil karya Gavrilo menggunakan aneka jenis bahan alam yang ada di lingkungan rumahnya.

Hasil gambar Gavrilo (Dokumentasi Dina)
Hasil gambar Gavrilo (Dokumentasi Dina)
Kegiatan di atas menjadi contoh bagi orangtua untuk memilih kreativitas yang bermanfaat bagi anak selama pandemi dan harus belajar jarak jauh. Saya juga melakukan hal yang sama di sekolah tempat saya mengajar.

Saya menggunakan bahan alam berupa biji-bijian yanh ditempelkan membentuk karya seni. Dua jenis biji-bijian yang saya gunakan adalah biji kacang hijau dan biji bunga pukul empat. 

Biji-bijian untuk menggambar (Dokumentasi Ari)
Biji-bijian untuk menggambar (Dokumentasi Ari)
Saya memberi contoh gambar sketsa pada siswa-siswa saya. Lalu menempelkan biji-bijian di atas gambar yang sudah dibuat sehingga membentuk sesuai gambar sketsa.

Siswa boleh memadukan dengan kreasi seni rupa lainnya. Misalnya menggambar dan mewarnai menggunakan pensil warna untuk mempercantik hiasan menggunakan biji-bijian. Berikut ini gambar yang saya berikan.

Hasil gambar dengan biji-bijian (Dokumentasi Ari)
Hasil gambar dengan biji-bijian (Dokumentasi Ari)
Hasil karya siswa luar biasa. Mereka ada pula yang membuat karya seni menggunakan cangkang telur. Cangkang telur juga termasuk bahan alam. 

Bagi pembaca yang mungkin tinggal di dekat pantai, bisa juga mengumpulkan cangkang kerang untuk membuat karya seni. Bagi para pembaca yang mempunyai koleksi tanaman di rumah, bisa juga merelakan daun-daun dan bunganya untuk membuat karya seni.

Dokumentasi Ari
Dokumentasi Ari
Saya memang hobi berkebun. Bunga pukul empat menghasilkan biji yang banyak. Jika tanaman ini tumbuh subur, 1 tanaman saja bisa menghasilkan puluhan biji. 

Saya tidak menyangka juga, biji-biji bunga yang saya kumpulkan dari halaman rumah bisa menjadi karya seni sederhana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun