Pandemi sudah berlangsung berbulan-bulan. Anak-anak tidak dianjurkan untuk bepergian ke tempat umum. Kalaupun terpaksa harus pergi ke suatu tempat karena urusan penting bersama keluarga, harus memakai masker dan sedia handsanitizer.
Bagaimana menemukan kegiatan menarik untuk mereka selama di rumah? Ada satu pilihan kegiatan yang saya ingin rekomendasikan bagi para orang tua.Â
Sesuai dengan hobi, saya menganjurkan para orang tua mengajak anak-anaknya berkebun di rumah sendiri. Apakah berkebun akan membuat anak-anak banyak begerak? Harapan saya demikian.
Berkebun juga dapat membuka cakrawala pengetahuan anak sehingga tidak terkungkung di dalam rumah saja. Berkebun menjadi kegiatan outdoor yang menarik untuk dilakukan di halaman rumah. Setidaknya anak masih berada di lingkungan rumah.
Anak-anak akan dipisahkan sementara dari gadget yang menjadi benda kegemaran mereka. Pembatasan penggunaan gadget memang harus ditegaskan oleh orangtua untuk pembelajaran daring anak.
Kembali pada berkebun, saat anak berada di luar ruangan, mereka bisa menghirup udara segar. Jika halaman Anda dekat jalan raya, gunakan masker saat berkebun agar tidak kena debu dari polusi udara.Â
Pilihlah waktu yang tepat untuk berkebun. Misalnya sore hari sebelum waktunya mandi. Anak-anak akan senang dengan kegiatan di luar ruangan rumah jika diperkenalkan dengan baik oleh orangtuanya.
Mulai dengan menyediakan pot dan media tanam. Pastikan anak menggunakan sarung tangan saat berkebun untuk menjaga kebersihan tangan dari kuman.
Pilihlah jenis tanaman yang mudah tumbuh dan bisa bermanfaat bagi keluarga. Misalnya menanam sayuran. Beberapa jenis sayuran yang mudah tumbuh antara lain tomat dan cabe. Anak bisa memulai menanam kedua jenis sayuran tersebut.
Pastikan anak terlibat aktif dalam kegiatan berkebun sehingga badan mereka pun ikut bergerak. Berikan contoh cara berkebun secukupnya saja dan anak-anak menirukan sendiri. Jangan biarkan anak-anak hanya menonton Anda berkebun.Â
Media tanam berupa tanah yang subur, dimasukkan ke dalam pot. Lalu tanam biji tomat. Lakukan hal yang sama pada pot berikutnya dan ditanami biji cabe. Setelah selesai menanam, pastikan anak merawatnya setiap hari.
Orangtua bisa juga sambil menjelaskan tentang proses pertumbuhan tanaman mulai dari biji, munculnya akar, batang dan daun. Pengalaman ini sepertinya sederhana, namun sangat bermakna.Â
Jika sudah berhasil menanam tanaman sayur, Anda bisa juga mengajak anak menanam bunga. Beberapa bunga yang mudah tumbuh dan cepat berbunga di antaranya adalah pacar air, bunga pukul empat dan bunga kertas.Â
Lakukan kegiatan yang sama dengan saat menanam sayur tomat dan cabe. Anak-anak juga belajar aneka jenis tanaman. Ada tanaman sayur dan ada tanaman bunga.Â
Jika memungkinkan bisa ditambah dengan koleksi tanaman lainnya, seperti tanaman buah dan tanaman hias lainnya.
1. Menumbuhkan minat makan sehat
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
3. Mengasah motorik anak
4. Mengajarkan tanggung jawab
5. Mempertajam memori dan fokus
Anda bisa baca selengkapnya di sini.
Selesai berkebun, anak harus bersih-bersih badan. Sehingga tidak ada sisa tanah yang menempel di tangan atau badan anak. Baru setelah itu bisa diajak makan.Â
Semoga artikel sederhana ini bisa berguna untuk pembaca mengajak anak bergerak dengan kegiatan bermanfaat. Salam sehat
 ..
Written by Ari Budiyanti
6 September 2020
Artikel ke 1022