Saya hari ini ingin berbagi tentang hobi berkebun sayuran. Saya pernah menanam beberapa jenis sayuran di rumah. Penting bagi kita untuk mengonsumi sayur mayur. Sebagai sumber serat alami, sayur mayur wajib dikonsumsi setiap hari.
Memang sayur mayur segar yang mentah banyak disediakan di pasar dan swalayan di sekitar Anda. Namun pandemi Covid19 yang melanda, berkebun sayuran mungkin bisa menjadi alternatif baru yang menarik untuk menyediakan sumber sayuran keluarga kita.
Beberapa sayuran yang pernah saya tanam di halaman rumah saya diantaranya adalah:
1. Tomat
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1592029477774-5ee47844d541df4349781472.jpg?t=o&v=770)
Tomat saya tanam dalam media tanah yang saya letakkan dalam dua kondisi. Yang pertama media tanah saya masukkan di dalam kaleng bekas sebagai pot.
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1592029495441-5ee47a48097f3605826e9b22.jpg?t=o&v=770)
Namun di kemudian hari, tanaman tomat saya yang ada di halaman samping runah tumbuh lebih sehat dan berbuah lebih besar dibandingkan yang saya tanam dengan pot kaleng bekas.
Ini menjadi pengalaman menarik dan tak terlupakan. Selanjutnya saya merawat tomat yang saya temukan tinbuh di halaman depan rumah. Jadi bukan sengaja saya tanam.
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1592029517667-5ee4787cd541df19b545a373.jpg?t=o&v=770)
Tomat selain dijadikan sayuran untuk dimasak, boleh juga dijadikan minuman segar. Bisa dibuat minuman jus tomat, maupun di jadikan minuman segar ditambah gula pasir.
2. Pare
Â
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1592019994207-5ee478ead541df54d35566f2.jpg?t=o&v=770)
Tanaman pare inipun awalnya tumbuh sendiri di halaman depan rumah. Saya hanya mengenalinya sebagai sejenis tanaman sayur. Awalnya sempat saya kira tanaman semangka karena bentuk daun dan bunganya sangat mirip.
![Tanaman pare dan bunganya. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1592019886883-5ee4791ad541df033915e3c2.jpg?t=o&v=770)
Bijinya yang merah saya jadikan bibit berikutnya. Kali ini tanaman pare sengaja saya tanam dari biji. aya bercocok tanam pare dengan sengaja.
Berikut ini buah yang berisi calon bibit pare. Buah Pare yang matang dan bijinya siap ditanam.
Â
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1592019871999-5ee47946d541df7e84789263.jpg?t=o&v=770)
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1592019935324-5ee47af6097f36207f6ecff2.jpg?t=o&v=770)
1. Pare yang sudah dipanen sicuci bersih dan dikeluarkan bijinya,
2. Selanjutnya saya potong-potong kecil
3. Campurkan dengan telur, kocok sampai bercampur merata dengan bumbu garam dan penyedap masakan.
4. Tambahkan irisan cabai jika suka pedas.
5. Selanjutnya goreng telur dadar isi pare.
 Â
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1553850484335-5c9ded5497159421701eb012-5ee47b11097f364207762e72.jpg?t=o&v=770)
3. Kenikir
Â
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1553850362733-5c9ded91cc528315d04b5884-5ee47b2d097f36449f7da753.jpg?t=o&v=770)
Yang unik dari berkebun kenikir adalah saya mendapat bijinya dari tanaman kenikir yang tumbuh liar di tepi jalan. Saya mengambil biji yang telah kering dan menanamnya di halaman rumah kami.
Tanaman kenikir kami tumbuh sangat subur. Daun-daunnya sangat subur. Terinspirasi satu proyek  yang saya lihat vegetable for free di media sosial, maka daun kenikir inipun saya bagi-bagikan pada tetangga yang membutuhkan.
Kami senang, tetangga pun senang. Kebutuhan gizi sayuran dari daun kenikir terpenuhi.
4. Cimongkak
Â
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1553854270470-5c9def71cc528314491b4732-5ee47b49097f360ff35d87f4.jpg?t=o&v=770)
Â
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1592029195852-5ee47a0cd541df18c23c5bc3.jpg?t=o&v=770)
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/13/fb-img-1592029185313-5ee47b71097f36513162e192.jpg?t=o&v=770)
Jadi, apakah Anda juga mau berkebun sayuran Anda sendiri? Memanfaatkan waktu dengan hal positif. Berkebun sayur menjadi salah satu pilihan. Kiranya kisah saya bisa sedikit menginspirasi Anda.
Tunggu kisah saya yang lainnya ya tentang berkebun sayuran.
Written by Ari Budiyanti
13 Juni 2020
....
Sudah tayang pula di blog Secangkir Kopi Bersama
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI