Saya terkadang heran dengan bakat yang Tuhan anugerahkan pada saya. Jika sedang ingin menulis puisi, atau sebutlah muncul inspirasi, dalam waktu tak sampai lima menit, sudah teruntai satu puisi. Tuhan yang memberikan saya talenta ini dan saya hanya menggunakannya sebaik saya bisa.
Pernah ada kesempatan di mana saya ingin berhenti berpuisi, karena karya saya sering membuat orang lain menilai saya ini terlalu lebay, atau sensitif berlebihan.Â
Saya hampir tidak berkarya hanya karena takut dengan penilaian orang lain. Syukur kepada Tuhan saya akhirnya bisa mengatasi perasaan tersbut dan tetap menulis. Ada satu quote bagus tentang Hari Puisi Nasional yang ingin saya bagikan di sini. Saya dapatkan dalam satu artikel yang ditulis di Goodminds.ID.
Berpuisilah tanpa takut dibilang sok bijak, tanpa takut dibilang galau, tanpa takut dibilang patah hati. Teruslah berkarya tanpa takut dibenci karena hujan yang membawa kesuburan pun, terkadang dimaki. (Anonym)
...
Jadi Hari Puisi Nasional ini sangat penting artinya bagi saya. Saya merasa bahwa karya-karya puisi ternyata mendapat tempat di hati sebagian besar bangsa Indonsia sehingga perlu ada peringatan Hari Puisi Nasional. Bagaimana dengan Anda?
Selamat Hari Puisi Nasional 2020
….
written by Ari Budiyant28 April 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI