Sumber artikel dalam bola.com
Jadi, ada banyak alasan untuk mengkonsumsi daun katuk ini dalam menu sehari-hari Anda. Daun katuk ini bisa diolah dengan menjadikannya sayur bening yang dipadukan dengan aneka sayuran lain seperti wortel, tomat dan jagung. Apakah Anda pernah mencobanya?Â
Meski kaya dengan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, kita perlu mengetahui pula efek samping apabila mengonsumi tanaman ini secara berlebihan. Memang segala hal.yang berlebihan kadang justru membahayakan.
Daun katuk mengandung papaverina, suatu alkaloid yang juga terdapat pada candu (opium). Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti keracunan papaverin. Jika jumlahnya berlebihan dalam tubuh, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Karena itu penting sekali bagi kita mengetahui informasi lengkap mengenai daun katuk.
Lalu bagaimana cara aman mengonsumsi daun katuk ini? Kita harus terlebih dahulu merebus daun katuk. Proses pemanasan daun katuk melalui perebusan ini dapat mengurangi sampai meniadakan sifat racun daun katuk. Sedangkan batas maksimal mengonsumi daun katuk ini adalah 50 g per hari.
Bagi Anda penggemar sayuran dan berencana mengonsumsi daun katuk, perlu memperhatikan pula efek samping dan cara memasak daun katuk seperti yang tertulis dalam artikel ini. Petiklah daun katuk yang masih muda untuk dikonsumsi. Semoga saja bermanfaat bagi para pembaca.Â
Ada satu cerita menarik yang saya dengar dari bu dokter gigi Dewi Leyly tentang lomba cipta menu berbahan dasar daun katuk di sebuah puskesmas. Tujuan lomba ini adalah untuk meningkatkan minat para ibu hamil untuk mengonsumsi daun katuk. Aneka menu dihidangkan dengan bahan baku daun katuk. Pemenangnya adalah pembuat menu sayur rica-rica daun katuk yang dimakan dengan lauk telur dadar dengan campuran daun katuk.Â
Kalau ini menarik untuk Anda, bisa juga Anda jadikan menu alternatif memasak rica-rica  daun katuk. Saya lebih tertarik sama telur dadar dengan campuran daun katuk. Selamat mencoba menu baru daun katuk.
Di masa kecil saya, banyak tanaman daun katuk yang tumbuh sebagai tanaman pagar di tepian rumah masyarakat desa. Tanaman ini ternyata juga bisa berfungsi sebagai "pagar hidup".
Selain berfungsi bagi kesehatan tubuh, tanaman katuk ini bisa membantu juga untuk menyuplai udara bersih. Jika Anda sudah tahu manfaat daun katuk ini, maukan Anda mulai menanamnya di pekarangan rumah Anda? Mari mengembangkan bahan pangan lokal bernutrisi mulai dari halaman rumah sendiri.
...