"Tania, aku sudah mencarimu dan akhirnya kita dipertemukan di sini. Maukah kau berjanji tidak akan pergi lagi?" Rian mengharap dengan sangat pada Tania. Sebuah anggukan pelan dari Tania menghangatkan hati Rian. "I love you Tania" akhirnya kalimat itu bisa keluar juga dari mulut Rian. Setelah sekian lama ditahannya rasa itu. Ditekannya dengan berbagai kesibukan belajar. Namun tak bisa ditolaknya setiap kali rasa rindu menderanya.
Tania kaget mendapat ungkapan rasa yang tiba-tiba. Kalimat yang ditunggunya bertahun-tahun dari Rian. Ternyata penantiannya tidak sia-sia. Doa-doanya terkabulkan kini. "Rian, I love you too" jawab Tania penuh perasaan.Â
"Resmi jadian nih? Ga jomblo lagi dong kakakku di Valentine kali ini. Wah, aku punya kakak ipar sekarang" sebuah seruan riang dari belakang mereka. Alex merasa senang telah melihat dan mengenali Rian di kafe. Lalu memberanikan diri meminta Rian menemui Tania.Â
"Alex, kau dari mana?" Tania mengalihkan pembicaraan. Alex tertawa lebar " Aku hanya memberi ruang untuk dua hati dipertemukan di senja kota Frankfurt dan koq ya bertepatan hari Valentine ya. Keren"Â
Rian tersenyum. Tidak ada yang kebetulan memang. Selain berusaha mencari kekasih hatinya, Rian memang sudah lama mendoakan dan memohon pada Tuhan untuk menjagai hati Tania hanya untuknya. Dan sepertinya doanya dijawab iya oleh Tuhan. Â Betapa senangnya.Â
"Tania, bisakah mulai hari ini senjamu selalu bahagia bersamaku?" Rian tak ingin Tania menjadi pujangga senja yang sendu lagi seperti di masa lalu. Ingin rasanya senja Tania menjadi senja bahagia. Tania mengangguk. "Terimakasih Rian, karena telah mencariku. Senjaku bersamamu tak akan lagi sendu".
.....
...
Martina McBride - My Valentine
....
Happy Valentine Day