Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jangan Bongkar Cinta

27 November 2019   18:00 Diperbarui: 27 November 2019   18:07 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam diam aku menatapmu
Keceriaan selalu menghias
Adakalanya semburat kecewa
Namun tak akan lama terlukis

Dalam angan aku mendambamu
Akan sebuah kisah lebih dari sahabat
Adakalanya ingin kunyatakan saja
Namun ku sadari ku belum siap

Dalam harap aku sedang menantimu
Mengerti apa yang ku mau tanpa ku kata
Adakalanya ku ingin tanyamu memulai
Namun ku tahu betapa sibuknya harimu

Dalam renung aku menatap fotomu
Meski hanya membatin rindu menggebu
Adakalanya ku ingin segera bersua
Namun bentangan samudera terasa jauh

Dalam doa ku bawa ketulusan rasaku
Agar keberadaanmu selalu dalam suka
Adakalanya jika ku dengar dukamu
Namun tak kuasa aku mengiring laramu

Dalam kasih aku bicara dari hati
Bilakah akan kau dengarkan nada jiwa
Adakalanya aku takut bila terjadi
Namun janganlah terbongkar rasa cinta

...

Di relung sunyi aku gulana menanti
Dalam harap semu hadir si peri hati
...

Written by Ari Budiyanti
27 November 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun