Dalam diam aku menatapmu
Keceriaan selalu menghias
Adakalanya semburat kecewa
Namun tak akan lama terlukis
Dalam angan aku mendambamu
Akan sebuah kisah lebih dari sahabat
Adakalanya ingin kunyatakan saja
Namun ku sadari ku belum siap
Dalam harap aku sedang menantimu
Mengerti apa yang ku mau tanpa ku kata
Adakalanya ku ingin tanyamu memulai
Namun ku tahu betapa sibuknya harimu
Dalam renung aku menatap fotomu
Meski hanya membatin rindu menggebu
Adakalanya ku ingin segera bersua
Namun bentangan samudera terasa jauh
Dalam doa ku bawa ketulusan rasaku
Agar keberadaanmu selalu dalam suka
Adakalanya jika ku dengar dukamu
Namun tak kuasa aku mengiring laramu
Dalam kasih aku bicara dari hati
Bilakah akan kau dengarkan nada jiwa
Adakalanya aku takut bila terjadi
Namun janganlah terbongkar rasa cinta
...
Di relung sunyi aku gulana menanti
Dalam harap semu hadir si peri hati
...
Written by Ari Budiyanti
27 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H