Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kembangkan Literasi Anak Bangsa, Mari Mulai Dari Kita

14 November 2019   20:15 Diperbarui: 14 November 2019   21:57 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ari. Dokumen Pribadi.

"Ms, hari ini aku bawa satu tulisanku, cerita yang aku buat"


Kata seorang murid, ia menghampiriku dan memberikan padaku selembar kertas berisi karyanya. Saya jujur, terkejut dan tentu saja sangat bahagia. Tak seberapa lama kemudian saat murid yang lain datang, dia berkata juga pada saya, setelah memberi salam sebelumnya. Dia murid yang sama yang kemaren sudah membawa karya perdananya

"Ms, aku bawa lagi tulisanku, sekarang jadi 3 halaman"


Wow kata saya dalam hati, tiga halaman, banyak juga ya. Waktu dia tunjukan pada saya, ternyata dua lembar kertas ukuran buku tulis kecil yang dilipat dua, lalu dia tulis di setiap lipatan kertas sebanyak 3 lembar. Geli juga saya, bayangan saya 3 lembar kertas. Tapi tidak apa, ini karyanya. Yang ke dua. Saya pun menghargainya.

Setelah saya baca, saya bilang ke mereka,
"Ms simpan dulu ya,  nanti Ms perbaiki penggunaan tanda baca dan huruf kapital. Lalu kalian tulis ulang yang rapi. Setelah itu, Ms akan coba kirim karya kalian berdua ke majalah anak. Coba tolong ambil satu majalah anak di rak buku. Kita baca bagaimana caranya mengirimkan tulisan kalian ke sana"

Langsung mereka berdua menuju rak buku dekat pintu dan mengambil satu buku, dibawa berdua. Satu anak pegang sisi atas buku, satunya pegang sisi bawah buku. Jujur saya geli melihatnya. Sebegitu semangatnya mereka. Lalu kami cari di majalah anak, cara mengirimkan karya mereka.

Pada jam pelajaran berikutnya, saya mengajar dan anak-anak menyelesaikan beberapa tugas dari buku. Beberapa anak memang mengerjakan lebih cepat dari teman lainnya. Lalu saya ijinkan mereka membaca buku sambil saya mengajari anak-anak yang belum selesai mengerjakan tugas. Salah satu murid bilang ke saya. Ini murid yang sudah memberikan dua karyanya pada saya.

"Ms, aku ingin menulis cerita lagi." Sambil tersenyum manis penuh semangat.


"Oh tentu saja boleh, tulis saja di buku catatanmu ya." Jawab saya melihat dia sangat antusias menulis cerita.

Senang, tentunya, itu yang saya rasakan di hati. Melihat murid-murid saya antusias dalam mencoba membuat karya tulisan pendek. Doakan ya teman-temanku, agar semua proses penyuntingan karya mereka sampai pengiriman ke majalah anak bisa berjalan lancar,  dan semoga dianggap layak muat juga ya.

Satu lagi, salah satu murid saya bilang ke saya, murid yang lainnya, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun