5. Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka (Bung Tomo)
Selanjutnya bagi kita warga negara Indonesia, dalam keluarga besar bangsa Indonesia yang sudah menikmati alam kemerdekaan, apa seharusnya yang kita perbuat? Untuk mengisi kemerdekaan ini, untuk menghargai jasa para pahlawan, sikap dan perbuatan apa yang sebaiknya kita kembangkan dan lakukan?Â
Ini sedikit kisah saya. Sebagai seorang guru yang berkecimpung di dunia pendidikan, saya berusaha semaksimal mungkin mendidik siswa-siswa saya, calon generasi penerus bangsa. Bukan hanya mengajar pengetahuan/ilmu saja, namun membangun karakter para siswa agar mempunyai rasa cinta tanah air dan mau berkarya nyata bagi bangsa ini. Saya rasa itu hal yang dilakukan semua guru pada umumnya. Bagaiamana dengan Anda?Â
Di sekolah tempat saya mengajar, usaha menumbuhkan minat baca siswa sangat dikembangkan. Adanya pojok buku di setiap kelas, saya sering menyebutnya sebagai "library corner". Saya mengganti buku-buku yang dipajang di rak buku kelas setiap satu minggu sekali. Bukan hanya itu, waktu khusus bagi siswa kelas 1-3 untuk membaca dan mendengarkan cerita. Usaha mengembangkan literasi anak bangsa sangat dijaga di sini.Â
Dalam kegiatan ini, para siswa akan ada saling mengunjungi, siswa kelas besar, kelas 7, 8 dan 9 (setara SMP) akan mengunjungi adik-adik kelas 1-6 SD untuk bercerita dari buku cerita. Lalu anak-anak kelas 5 dan 6 SD, akan bercerita ke anak-anak TK. Selalu berlangsung demikian setiap tahun.
Pada hari Jumat, sebagai puncak acara book week, akan ada kegiatan spesial yang disesuaikan tema. Mungkin lain kali akan saya kisahkan di sini dalam artikel tersendiri. Pernah juga kami mengundang pendongeng profesional untuk mengisi dalam puncak acara book week ini.Â
Itu sekelumit kisah saya di sekolah dalam rangka mengembangkan literasi anak bangsa. Selain itu, saya juga sering membacakan cerita bagi siswa baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.Â
Keduanya perlu dalam taraf yang seimbang. Beberapa buku cerita anak karya saya pun pernah saya tunjukkan pada mereka. Bahwa saya gurunya, selain suka bercerita juga mendapat kesempatan menulis buku cerita anak. Ini cukup mengisinpirasi siswa-siswa kecil saya. Mereka bahlan sampai berusaha menghapal isi buku cerita karya saya.Â