Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Pahlawan 10 November 2019, Apa Karyaku Bagi Bangsa?

10 November 2019   10:47 Diperbarui: 10 November 2019   13:43 1707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Quote 4 dari Bung Karno. Edited by Ari. Dokumen pribadi

Quote 5 dari Bung Tomo. Edited by Ari. Dokumen pribadi
Quote 5 dari Bung Tomo. Edited by Ari. Dokumen pribadi

5. Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka (Bung Tomo)

Quote 6 dari Cut Nyak Dien. Edited by Ari. Dokumen pribadi
Quote 6 dari Cut Nyak Dien. Edited by Ari. Dokumen pribadi
6. Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena dari pada senjata kasih sayang (Cut Nyak Dien)

Selanjutnya bagi kita warga negara Indonesia, dalam keluarga besar bangsa Indonesia yang sudah menikmati alam kemerdekaan, apa seharusnya yang kita perbuat? Untuk mengisi kemerdekaan ini, untuk menghargai jasa para pahlawan, sikap dan perbuatan apa yang sebaiknya kita kembangkan dan lakukan? 

Ini sedikit kisah saya. Sebagai seorang guru yang berkecimpung di dunia pendidikan, saya berusaha semaksimal mungkin mendidik siswa-siswa saya, calon generasi penerus bangsa. Bukan hanya mengajar pengetahuan/ilmu saja, namun membangun karakter para siswa agar mempunyai rasa cinta tanah air dan mau berkarya nyata bagi bangsa ini. Saya rasa itu hal yang dilakukan semua guru pada umumnya. Bagaiamana dengan Anda? 

Di sekolah tempat saya mengajar, usaha menumbuhkan minat baca siswa sangat dikembangkan. Adanya pojok buku di setiap kelas, saya sering menyebutnya sebagai "library corner". Saya mengganti buku-buku yang dipajang di rak buku kelas setiap satu minggu sekali. Bukan hanya itu, waktu khusus bagi siswa kelas 1-3 untuk membaca dan mendengarkan cerita. Usaha mengembangkan literasi anak bangsa sangat dijaga di sini. 

Photo saya di kelas dekat pojok buku. Dokumen pribadi. Photo by Ari
Photo saya di kelas dekat pojok buku. Dokumen pribadi. Photo by Ari
Selain itu juga ada kegiatan Minggu Buku/Book week yang diadakan setiap 1 tahun sekali. Selama 1 Minggu itu, anak-anak mendapat banyak sekali tambahan waktu membaca buku setiap hari. 15 menit pagi hari dan 15 menit siang hari menjelang pulang sekolah. Mereka boleh membawa buku koleksi pribadi tapi juga boleh meminjam dari perpustakaan. 

Dalam kegiatan ini, para siswa akan ada saling mengunjungi, siswa kelas besar, kelas 7, 8 dan 9 (setara SMP) akan mengunjungi adik-adik kelas 1-6 SD untuk bercerita dari buku cerita. Lalu anak-anak kelas 5 dan 6 SD, akan bercerita ke anak-anak TK. Selalu berlangsung demikian setiap tahun.

Pada hari Jumat, sebagai puncak acara book week, akan ada kegiatan spesial yang disesuaikan tema. Mungkin lain kali akan saya kisahkan di sini dalam artikel tersendiri. Pernah juga kami mengundang pendongeng profesional untuk mengisi dalam puncak acara book week ini. 

Itu sekelumit kisah saya di sekolah dalam rangka mengembangkan literasi anak bangsa. Selain itu, saya juga sering membacakan cerita bagi siswa baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. 

Keduanya perlu dalam taraf yang seimbang. Beberapa buku cerita anak karya saya pun pernah saya tunjukkan pada mereka. Bahwa saya gurunya, selain suka bercerita juga mendapat kesempatan menulis buku cerita anak. Ini cukup mengisinpirasi siswa-siswa kecil saya. Mereka bahlan sampai berusaha menghapal isi buku cerita karya saya. 

Empat buku cerita anak karya Ari Budiyanti. Photo by Ari
Empat buku cerita anak karya Ari Budiyanti. Photo by Ari
Saya punya banyak keterbatasan. Namun saya berusaha memaksimalkan saja apa yang bisa saya kerjakan untuk membangun bangsa Indonesia. Saya yakin Anda sekalian juga punya banyak hal yang sudah dilakukan untuk bangsa ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun