Foto daun pohon Bakau. Photo by Ari
Daun pohon Bakau kecil membulat panjang mirip, atau lonjong. Agak tebal dan warnanya hijau cerah. Sumber klorofil yamg sangat banyak. Di dedaunan rimbunnya inilah segala proses kehidupan Mangrove berguna bagi manusia. Bagaimana tidak, setelah menyerap segala asap dan aneka polusi udara lainnya, (karbon dioksida dan karbon monoksida), dedaunan ini mengubahnya menjadi Oksigen, sumber udara bersih dan sehat yang dibutuhkan manusia. Betapa berjasanya mereka para dedaunan hijau ini.Â
Bentuk buah Mangrove memanjang. Photo by Ari
Pohon bakau bisa tumbuh di lingkungan dengan kadar garam tinggi, terendam air, tanah berpasir, dan sedimen lumpur. Akar bakau memiliki kelenjar khusus yang bisa menyaring garam dari air laut. Sebagian garam juga dibuang melalui daun-daun tua yang digugurkan. Daun pohon bakau memiliki lapisan kutikula yang tebal untuk mengurangi penguapan.Sumber : 2
Perhatikan bentuk buah Mangrove di atas. Di sanalah bijinya berada dan siap tumbuh menjadi tanaman baru.
Mangrove seeds. Photo by Ari
Hampir semua jenis flora hutan bakau memiliki biji atau buah yang dapat mengapung, sehingga dapat tersebar dengan mengikuti arus air. Selain itu, banyak dari jenis-jenis mangrove yang bersifat vivipar: yakni biji atau benihnya telah berkecambah sebelum buahnya gugur dari pohon.Sumber Wikipedia.
Biji calon benih Bakau ini akan jatuh dengan posisi horisontal. Kemampuannya menyerap air, membuat benih menjadi berat di salah satu ujungnya. Lalu biji akan berganti posisi menjadi vertikal dan dalam hitungan minggu, biji akan tumbuh akar dan daun. Akarnya akan kuat tumbuh ke bawah menghujam tanah lalu daun-daun baru akan bermunculan. Setelah fase inilah, calon bibit bakau ini mulai tumbuh dengan sempurna. Sungguh ajaib ya.
Pohon Bakau yang berhasil tumbuh hingga besar. Photo by Ari
Wisata hutan Bakau di pinggiran kota perlu dan penting sekali. Banyak manfaatnya juga. Selain memberi keindahan, juga bermanfaat bagi kelestarian ekosistem di lingkungan hutan Bakau ini.
Jadi, jika ingin mengurangi pencemaran udara di kota besar, bisa dengan memperluas hutan Bakau. Tentu saja hanya di kota-kota yang memenuhi syarat tumbuh tanaman Bakau ini. Setidaknya Surabaya dan Jakarta sudah punya hutan Mangrove, bukan?
Oya, aktivitas penanaman pohon Mangrove juga perlu digiatkan karena jika hanya bergantung pada perkembamgbiakan alami melalui biji yang jatuh dan tumbuh sendiri, masih kurang untuk memenuhi kebutuhan jumlah pohon di hutan Bakau.
Tidak semua biji yang tumbuh alami bisa berhasil tumbuh dengan baik. Adakalanya gagal tumbuh. Karena itulah perlu peran aktif kita. Dan saya rasa program penanaman bibit Mangrove juga sudah ada di kota Surabaya.Â
Lihat Nature Selengkapnya