Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Perluas Hutan Mangrove Kota untuk Menurunkan Tingkat Polusi

31 Agustus 2019   22:06 Diperbarui: 26 Februari 2023   09:50 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ibu saya dekat papan penunjuk arah. Photo by Ari

Foto daun pohon Bakau. Photo by Ari
Foto daun pohon Bakau. Photo by Ari
Daun pohon Bakau kecil membulat panjang mirip, atau lonjong. Agak tebal dan warnanya hijau cerah. Sumber klorofil yamg sangat banyak. Di dedaunan rimbunnya inilah segala proses kehidupan Mangrove berguna bagi manusia. Bagaimana tidak, setelah menyerap segala asap dan aneka polusi udara lainnya, (karbon dioksida dan karbon monoksida), dedaunan ini mengubahnya menjadi Oksigen, sumber udara bersih dan sehat yang dibutuhkan manusia. Betapa berjasanya mereka para dedaunan hijau ini. 

Bentuk buah Mangrove memanjang. Photo by Ari
Bentuk buah Mangrove memanjang. Photo by Ari
Pohon bakau bisa tumbuh di lingkungan dengan kadar garam tinggi, terendam air, tanah berpasir, dan sedimen lumpur. Akar bakau memiliki kelenjar khusus yang bisa menyaring garam dari air laut. Sebagian garam juga dibuang melalui daun-daun tua yang digugurkan. Daun pohon bakau memiliki lapisan kutikula yang tebal untuk mengurangi penguapan.

Sumber : 2

Perhatikan bentuk buah Mangrove di atas. Di sanalah bijinya berada dan siap tumbuh menjadi tanaman baru.

Mangrove seeds. Photo by Ari
Mangrove seeds. Photo by Ari
Hampir semua jenis flora hutan bakau memiliki biji atau buah yang dapat mengapung, sehingga dapat tersebar dengan mengikuti arus air. Selain itu, banyak dari jenis-jenis mangrove yang bersifat vivipar: yakni biji atau benihnya telah berkecambah sebelum buahnya gugur dari pohon.

Sumber Wikipedia.

Biji calon benih Bakau ini akan jatuh dengan posisi horisontal. Kemampuannya menyerap air, membuat benih menjadi berat di salah satu ujungnya. Lalu biji akan berganti posisi menjadi vertikal dan dalam hitungan minggu, biji akan tumbuh akar dan daun. Akarnya akan kuat tumbuh ke bawah menghujam tanah lalu daun-daun baru akan bermunculan. Setelah fase inilah, calon bibit bakau ini mulai tumbuh dengan sempurna. Sungguh ajaib ya.

Pohon Bakau yang berhasil tumbuh hingga besar. Photo by Ari
Pohon Bakau yang berhasil tumbuh hingga besar. Photo by Ari
Wisata hutan Bakau di pinggiran kota perlu dan penting sekali. Banyak manfaatnya juga. Selain memberi keindahan, juga bermanfaat bagi kelestarian ekosistem di lingkungan hutan Bakau ini.

Jadi, jika ingin mengurangi pencemaran udara di kota besar, bisa dengan memperluas hutan Bakau. Tentu saja hanya di kota-kota yang memenuhi syarat tumbuh tanaman Bakau ini. Setidaknya Surabaya dan Jakarta sudah punya hutan Mangrove, bukan?

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Oya, aktivitas penanaman pohon Mangrove juga perlu digiatkan karena jika hanya bergantung pada perkembamgbiakan alami melalui biji yang jatuh dan tumbuh sendiri, masih kurang untuk memenuhi kebutuhan jumlah pohon di hutan Bakau.

Tidak semua biji yang tumbuh alami bisa berhasil tumbuh dengan baik. Adakalanya gagal tumbuh. Karena itulah perlu peran aktif kita. Dan saya rasa program penanaman bibit Mangrove juga sudah ada di kota Surabaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun