Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tembang Jawa Dilantunkan Bapak sebagai Lagu Masa Kecilku

25 Agustus 2019   12:08 Diperbarui: 25 Agustus 2019   15:02 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Almarhum Bapak. Dokumen Pribadi

Lirik lagu Gundul-Gundul Pacul

Gundul gundul pacul cul gelelengan
Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan

Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan

Selain kisah bersama Bapak, ada sedikit saya selipkan kisah seru saya di masa kecil ya. Bermain bersama teman-teman sebaya di area rumah. Permainan seru yang biasa saya mainkan dengan teman-teman di kampung adalah Cublak Cublak Suweng. Ini dia Lirik lagunya.

Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundung gudhel
Pak Empong lerak-lerek
Sopo ngguyu ndelekakhe

Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong

Lagu ini juga saya perkenalkan pada murid-murid saya di sekolah tempat saya mengajar. Mereka senang menikmati lagu daerah sambil bermain bersama. Kalau bukan kita yang memperkenalkan pada generasi muda, lalu siapa lagi? Jangan ijinkan lagu-lagu tradisional kita punah karena tidak dikenal generasi penerus bangsa. 

Bukan hanya itu, di sekolah tempat saya mengajar, lagu daerah juga kami nyanyikan bersama setiap menjelang jam pulang sekolah. Setiap Minggu, berarti 5 hari sekolah, ada 1 lagu daerah yang didendangkan. Seringkali bergantian dengan lagu Nasional. 

Dalam acara pentas seni yang terakhir diadakan, sekolah juga mengambil tema wonderful Indonesia. Semua siswa dan guru mengenakan baju adat tradisional Indonesia dan semua siswa tampil menyanyikan aneka lagu daerah. Tentu saja bersama gerakan/tarian lagu tersebut. 

Mari bersama ambil peran aktif ikut memperkenalkan dan mencintai lagu-lagu daerah. Akan lebih menarik lagi disertai dongeng-dongeng cerita rakyat yang sarat makna. 

Ini kisah singkat saya tentang lagu-lagu tradisional yang selalu membawa kenangan manis dan indah bersama almarhum Bapak dan juga teman-teman masa kecil saya di kampung. Mana kisahmu ?

...

Written by Ari Budiyanti

25 Agustus 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun