Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Keseruan Mudik dan Suka Dukanya

2 Juni 2019   14:52 Diperbarui: 2 Juni 2019   14:54 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakarta dan sekitarnya. Photo by Ari

Lalu lintas yang padat membuat perjalanan menjadi terhambat. Banyak orang naik kendaraan pribadi bersama keluarga untuk mudik dengan tujuan yang sama, ke kampung halaman. 

Photo jalan raya menuju kampung halaman. Photo by Ari
Photo jalan raya menuju kampung halaman. Photo by Ari

Cara lainnya menikmati perjalanan mudik, biasanya dengan menikmati pemandangan di tepi jalan raya. Saya paling suka kalau kendaraan mulai melewati jalan menembus hutan. Pemandangan pepohonan hijau menyehatkan mata. Setidaknya ada para penyerap karbon dioksida yang dikeluarkan kendaraan bermotor dan pemberi oksigen bagi para pemudik. Cukup menyegarkan.

Banyak pedagang dadakan di pinggir jalan berjualan aneka makanan kecil dan minuman. Jadi jika sewaktu-waktu butuh, ada yang sudah menyediakan. Baginpara pemudik, kemacetan acapkali membuat keluh kesah keluar. Namun bagi para pedagang dadakan, atau pedagang asongan, keadaan ini kesempatan mereka menjajakan dagangan mereka. Selalu ada sisi positif dari sudut pandang yang lain. Ada yang diuntungkan pula, mendapatkan penghasilan tambahan saat macet mendera. 

Itu kisah-kisah seru saya selama perjalanan mudik. Bagaimanapun kondisinya, tergantung cara kita meresponnya. Apakah akan berkeluh kesah, atau memilih menikmati keadaan tersebut dengan lapang dada. Silakan memilih sobat. 

Pada akhirnya, perjalanan mudik akan diakhiri dengan pertemuan dengan keluarga besar, sahabat lama, atau para tetangga. Ada aneka acara silaturahmi diadakan. Iya, demi itu semua, mudik pun akan ditempuh apapun resikonya.

Selamat menikmati perjalanan mudik rekan-rekan pembaca sekalian.

Salam mudik

..

Written by Ari Budiyanti

2 Juni 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun