Setelah tulisan saya tentang hari Buku Nasional 17 Mei 2019, (baca di Buku-Buku Itu, "Sahabat" Karibku) maka hari ini saya akan lanjutkan tentang Museum yang pernah saya kunjungi di kota Jakarta.Â
Bertepatan dengan Hari Museum Internasional atau dikenal sebagai International Museum Day, tulisan ini saya persembahkan di tanggal 18 Mei 2019.
Berikut ini dari Wikipedia tentang tema di atas
Hari Museum Internasional (bahasa Inggris: International Museum Day) adalah perayaan yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 Mei.Â
Perayaannya dikoordinasi oleh International Council of Museums.Â
Acaranya memiliki sebuah tema spesifik yang berubah setiap tahun dan merupakan inti dari kenikmatan komunitas museum internasional.
Di Jakarta ada banyak sekali Museum. Yang paling terkenal dan bahkan sampai menjadi semacam Icon/ciri khas Kota Jakarta adalah Monas. Monas itu singkatan dari Monumen Nasional. Pertama kali saya mengunjungi Monas waktu SMP bersama teman-teman satu sekolah untuk acara study tour.Â
Monas (Monumen Nasional)
Kenangan indah bersama mereka tidak terlalu teringat jelas oleh saya karena itu sudah lebih dari 20 tahun lalu. Tapi saya sempat beberapa kali mengunjungi Monas bersama keluarga saya.Â
Pertama bersama Ibu saya. Ibu sangat ingin tahu Monas, dan akhirnya kesampaian juga mengunjungi Monas. Tentu saja kami naik Trans Jakarta dan turun di halte Monas. Lalu kami jalan dari halte menuju Monas.Â
Sambil menikmati kisah sejarah bamgsa yang tersajikan menarik dan indah di dalam Monas, kami juga sempatkan ambil foto-foto untuk kenangan. Ibu jadi foto modelnya, yang tukang fotonya. Tapi selama Ibu senang, saya juga ikut senang. Bisa membahagiakan Ibu tercinta adalah kepuasan tersendiri seorang anak.
Kami juga keluar dari dalam gedung Monas dan melihat-lihat halaman luar. Ada relief-relief indah menempel di sepanjang dinding tembok depan Monas dengan berbagai tema sejarah.Â
Setelah lelah berkeliling, kami istirahat sebentar di pelataran Monas. Duduk-duduk santai sambil mengobrol. Sebelum pulang, kami sekali lagi masuk mengitari bagian dalam Monas.
Di kesempatan lainnya saya datang bersama Ibu, adik dan kakak serta keponakan-keponakan saya.
Menjelang pulang, keponakan saya melihat dari jauh ada mobil pemadam kebakaran. Panas-panas siang itu, saya menemani kepoanakan saya ini mendatangi mobil pemadam kebakaran dan sempat berbincang sebentar dengan salah satu petugas pemadam kebakaran. Kami minta ijin berfoto di sana.Â
Museum lain yang kami kunjungi ada beberapa di kawasan Kota Tua Jakarta.Â
Museum Wayang.Â
Ibu saya sangat suka wayang, saya tidak perlu membaca keterangan dalam perwayangan dalam museum karena dengan sukarela Ibu langsung bercerita kisah demi kisah perwayangan yang disajikan di Museum Wayang ini.
Ada berbagai jenis wayang, mulai wayang golek, wayang kulit dan lain-lain. Dalam setiap wayang yang disajikan, akan disertakan keterangan mengenai kisah perwayangan.Â
Saya juga ikut berfoto bersama wayang. Kakak saya penggemar wayang juga. Demikian juga almarhum bapak, kakek dan nenek saya. Wayang biasanya diringi dengan gamelan yang juga dipajang di museum wayang.Â
Demikian sekilas kisah saya di museum wayang. Masih di kawasan Kota Tua, kami lanjut ke museum berikutnya.
Museum Seni Rupa dan Keramik
Menurut Wikipedia,Â
Pada 10 Januari 1972, gedung dengan delapan tiang besar di bagian depan itu dijadikan bangunan bersejarah serta cagar budaya yang dilindungi.Â
Tahun 1967-1973, gedung tersebut digunakan untuk Kantor Walikota Jakarta Barat.
Dan tahun 1976 diresmikan oleh Presiden (saat itu) Soeharto sebagai Balai Seni Rupa Jakarta.
Pada 1990 bangunan itu akhirnya digunakan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik yang dirawat oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta.Â
Pada awalnya, nama yang digunakan untuk gedung ini adalah Balai Seni Rupa dan Keramik yang kemudian berubah menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik.
....
Di dalam museum ini terasa sangat adem. Ada ruangan-ruangan khusu menyajikan karya senirupa berbagai aliran dan tahun.
Selanjutnya kami masuk ke ruangan-ruangan penyimpanan anek keramik dari berbagai masa sejarah bangsa. Ada keterangan di setiap keramik yang dipajang. Sungguh sangat indah.
Dari museum Seni Rupa dan Keramik saya saya lanjut ke area Taman Mini Indonesia Indah ya.
Museum Indonesia
Museum Indonesia, adalah museum antropologi dan etnologi yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Indonesia.Â
Museum ini berkonsentrasi pada seni dan budaya berbagai suku bangsa yang menghuni Nusantara dan membentuk negara kesatuan Republik Indonesia.Â
Museum ini bergaya arsitektur Bali dan dihiasi beraneka ukiran dan patung Bali yang sangat halus dan indah.Â
Museum ini menyimpan koleksi beraneka seni, kerajinan, pakaian tradisional dan kontemporer dari berbagai daerah di Indonesia.
(Sumber Wikipedia)
....
Di sini kami bertemu beberapa turis dari luar negri. Mereka berwisata bersama ke TMII dan mengunjungi Museum Indonesia. Bagaimana dengan Anda, apakah menyempatkan diri mengunjungi Museum di negara lakn saat berwisata ke sana?
Nah kalau foto di atas, itu turis domestik dari tanah Jawa. Saya mengunjungi museum Indonesia bersama Ibu dan adik saya.Â
Saya memang tidak mengulas banyak mengenai apa saja info mengenai museum-museum di atas. Anda bisa baca-baca di wikipedia atau di sumber lain.Â
Itu dulu kisah saya bersama Museum-Museum di Indonesia. Jangan kawatir, tiket masuk ke Museum relatif terjangkau. Selain itu, museum-museum di atas juga bisa dijangkau dengan kendaraan umum Trans Jakarta, jika Anda ingin berwisata hemat seperti saya. Ya wisata ke Museum.
....
Selamat Hari Museum Internasional, 18 Mei 2019.Â
Semoga setiap kita tergerak untuk mengunjungi museum-museum di Indonesia, yang terdejat dengan lokasi kita tinggal. Mari bersama peduli peranan Museum bagi kita. Mari galakkan budaya mengunjungi Museum sebagai wisata pendidikan anak bangsa.Â
. Â . .
....
Salam hangatÂ
Written by Ari Budiyanti
18 Mei 2019
#Monas
#SelamatHariMuseumInternasional
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H