- Pilihlah tindakan-tindakan yang memberikan pengampunan/maaf pada perilaku buruk mereka.Â
- Pilihlah kata-kata pendamaian di antara mereka yang ingin memperkeruh keadaan. Jangan terpengaruh dalam kenegatifan mereka.Â
- Pilihlah kata-kata yang mendatangkan damai sejahtera bagi orang-orang di sekeliling kita.Â
- Pilihlah kata-kata yang penuh hikmat dan memberi dorongan iman bagi mereka yang mulai lemah dan putus asa.Â
Dan terakhir yang juga tak kalah penting adalah:Â
- Hindarilah kata-kata yang menimbulkan patah semangat, perpecahan, kutukan, kegetiran dan kebodohan.Â
Jauhkanlah semua itu dari hati kita.
..
Jika kita menggunakan semua disiplin sikap di atas dalam kehidupan keseharian kita, maka kita akan menjaga hati di sepanjang hayat kita. Selama nafas kehidupan masih  Tuhan anugerahkan pada kita, selama itulah kita bertugas untuk mendatangkan kebaikan di bumi, tempat di mana Tuhan tempatkan kita. Secara khusus di negara Indonesia. Lebih khusus di kota tempat tinggal kita. Lebih khusus lagi di tengah-tengah keluarga kita.Â
Demikian halnya dalam kita menggunakan media sosial, berlaku semua hal yang saya sampaikan di atas. Terlebih lagi, kita bisa mempengaruhi lebih banyak orang melalui  tulisan-tulisan kita di Kompasiana ini. Jadi, apa pilihan Anda? Mau memberi pengaruh baik atau sebaliknya? Kalau saya pilih memberikan pengaruh baik.Â
...